Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Motif Pembunuhan Kacab Bank BUMN Terungkap, Rekam Jejak Dwi Hartono Suram

Dwi Hartono sebagai dalang aksi keji yang merenggut nyawa Ilham di Jakarta Pusat. Ia menyewa tujuh orang untuk menculik dan menghabisi nyawa korban.

Editor: Ansar
TribunnewsMaker
DWI HARTONO - Ilham Pradipta (kiri) Dwi Hartono (kanan). Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, ia dikenal sebagai crazy rich Jambi yang depat dengan sejumlah pejabat (Kolase dok pribadi Ilham Pradipta | dok pribadi Dwi Hartono) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Motif pembunuhan terhadap Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN mulai terungkap.

Dwi Hartono sebagai dalang aksi keji yang merenggut nyawa Ilham di Jakarta Pusat.

Ia menyewa tujuh orang untuk menculik dan menghabisi nyawa Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta (37).

Motifnya pun mulai terkuak.

Dugaan kuat mengarah pada penolakan Ilham terhadap pengajuan kredit fiktif Rp13 miliar.

Namun, penyelidikan Polda Metro Jaya justru mengungkap fakta baru tentang sosok Dwi Hartono.

Rekam jejak Dwi Hartono suram.

Dwi pernah tersangkut kasus pemalsuan ijazah, sebuah noda kelam di masa lalunya yang kini kembali mencuat.

"Benar (aktor intelektual)," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dikutip dari Kompas.com.

Dendam Berujung Maut

Informasi yang beredar menyebutkan Dwi Hartono diduga menyimpan dendam mendalam kepada Ilham Pradipta.

Pasalnya, Ilham disebut mengetahui rencana pengajuan kredit fiktif dan menolak permintaan tersebut.

Ilham bahkan mencoret langsung klausul pinjaman yang diajukan Dwi.

Tak terima, Dwi Hartono mulai menyusun rencana pembunuhan. Ia merekrut para debt collector untuk menjalankan aksinya.

Penculikan terjadi di area parkir sebuah supermarket di Ciracas, Jakarta Timur. Dalam rekaman CCTV, Ilham terlihat dipaksa masuk ke dalam mobil putih oleh beberapa orang pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved