Indonesia dan Tantangan Aging Population yang Dihadapi
Indonesia diperpikaran telah memasuki masa aging population sejak tahun 2020-2021
Dalam hal psikologis kondisi yang ditimbulkan juga berdapak pada salah satu isu yang kerap muncul yaitu tingkat stress pada lansia.
Mengapa lansia mengalami stress. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa stress pada lansia muncul karena faktor biologis, sosial, dan psikologis. Antara lain:
Kesehatan yang menurun. Penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan jantung membuat lansia merasa dirinya lebih rentan
Kesepian dan kehilangan. Berkurangnya interaksi sosial, ditambah kehilangan teman atau pasangan, dapat memicu perasaan terisolasi.
Ketidakpastian finansial. Tidak semua lansia memiliki tabungan pensiun ataupun jaminan sosial yang memadai, sehingga kerap muncul kekhawatiran ekonomi.
Perubahan peran. Lansia yang dulu produktif bekerja dapat merasa kehioangan makna hidup ketika pensiun.
Langkah yang dapat diambil. Aging population tidak selalu dianggap sebagai tantangan tetapi terdapat peluang besar yang dapat dioptimalkan.
Lansia bisa menjadi sumber daya berharga. Diamana dengan adanya beberapa lansia yang tetap sehat dan aktif beraktivitas.
Mereka yang memiliki pengaetahuan, keterampilan, dan pengalaman hidup yang dapat dibagikan ke generari muda. Misalnya di Jepang masih banyak lansia yang aktif bekerja paruh waktu dan terlibat dalam kegiatan komunitas.
Hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia agar lansia tersebut tetap berdaya.
Angka harapan hidup yang diperkiranakan akan terus meningkat hingga tahun 2045, saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan. Jika dikelola dengan tepat, masa tua yang sehat dan produktif bukan hanya sebuah mimpi. Adapun Langkah yang perlu dilakukan adalah:
Membangun sistem kesehatan ramah lansia. Menyiapkan program pensiun dan jaminan sosial berkelanjutan. Mendorong gaya hidup sehat sejak muda. Memberikan ruang bagi lansia untuk tetap aktif dalam masyarakat.
Indonesia telah melewati ambang batas menuju aging population. Tantangan di sektor kesehatan dan ekonomi mendesak pemerintah maupun masyarakat untuk bertindak cepat.
Kunci suksesnya adalah mengubah pandangan kita dimana tindak menganggap lansia sebagi kelompok yang perlu ditanggung melainkan sebagai sumber daya yang harus dioptimalkan dan diberdayakan agar Indonesia mencapai masa keemasan yang tidak hanya panjang umur, tetapi juga berkualitas, sehat, dan bermartabat.
Survive di Tengah Perubahan: Pelajaran Kepemimpinan dari Daeng Manye |
![]() |
---|
Membaca Motif 'Rencana Trump' |
![]() |
---|
Surat untuk Presiden Prabowo: Bapak akan Tersenyum di Hadapan Tuhan Bersama Semua Pahlawan itu |
![]() |
---|
Alarm Keras Kasus HIV/AIDS di Sulsel |
![]() |
---|
To MakkadangngE Ri Labu’ Tikka, Gelar Adat Menteri Agama RI Untuk Kepemimpinan Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.