Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Literasi Ulama

Bedah Biografi AGH. Najamuddin Abd. Shafa

Selain perwakilan tersebut, juga hadir keluarga besar Prof. Najamuddin. Anregurutta Dr. KH. Baharuddin HS, MA sebagai pembicara utama.

Editor: Sudirman
Ist
OPINI - Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Pembina Pesantren An-Nahdlah, Dosen UIN Alauddin dan Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel. Firdaus salah satu penulis rutin Literasi Ulama Tribun Timur. 

Oleh: Firdaus Muhammad

Pembina Pesantren An-Nahdlah, Dosen UIN Alauddin dan Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Launching dan bedah buku biografi Anregurutta Prof. Dr. KH. Najamuddin bin Abduh Shafa, MA digelar pada Ahad, 21/9/2025 di aula Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulsel.

Hadir sejumlah tamu undangan perwakilan Gubernur Sulsel, Walikota Makassar, Pangdam Hasanuddin, juga perwakilan Bank Indonesia.

Selain perwakilan tersebut, juga hadir keluarga besar Prof. Najamuddin. Anregurutta Dr. KH. Baharuddin HS, MA sebagai pembicara utama.

Acara tersebut dirangkaikan dengan Musyawarah Besar Ikatan Alumni Pesantren An-Nahdlah (IAPAN).

Dalam sambutannya, Dr, KH. Afifuddin Harisah sebagai Pimpinan Umum Pesantren An-Nahdlah, menegaskan, buku tersebut hadir sebagai bacaan dan teladan bagi santri serta segenap pembaca.

Buku tersebut cukup lengkap mengisahkan perjalanan hidup sang kiai. Sejak kecil mengaji bersama saudara kandungnya yakni AGH. Muh. Harisah AS dan AGH. Baharuddin HS pada ayahnya, AGH. Abd. Shafa di Bone.

Ayahnya, sosok ulama yang istiqamah dan cukup disegani kalangan masyarakat di Cakkeware, Kajuara, Cenrana, Kab. Bone.

Berbekal ilmu yang dipelajari dari AGH Abduh Safa, kemudian melanjutkan Pendidikan di Pesantren As’adiyah Sengkang dan kuliah di Al-Azhar Mesir hingga meraih gelar Lc dan MA.

Sempat Kembali mengabdi di tanah air sebagai dosen di Universitas Hasanuddin lalu lanjut kuliah di Malaysia hingga meraih gelar doktor.

Anregurutta Prof. Dr. KH. Najamuddin HS, MA dilahirkan pada Tanggal 15 Juli 1951 di Watang Ta’, Bone.

Beliau mendapat amanah sebagai Ketua Umum MUI Sulsel menggantikan AGH. Sanusi Baco. Beliau juga merupakan Syekhul Ma’had di Pesantren An-Nahdlah bersama Dr. KH. Baharuddin HS, MA.

Pernah bertugas sebagai Guru Besar di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Hasanuddin.

Memiliki keahlian bidang Bahasa Arab dan mengajar beberapa perguruan tinggi, diantaranya, dosen Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

Kini menjabat amanah sebagai Ketua Dewan Guru Besar pada Universitas Islam Makassar.

Beliau mengintegrasikan dunia pesantren dan dunia kampus, dikategorikan ulama yang intelektual. Lahir dari keluarga cinta ilmu.

Ditengah kesibukannya sebagai Ketua MUI, kecintaanya pada ilmu semakin tinggi, sehingga tetap prioritas mengembangkan keilmuan dengan mengajar di berbagai perguruan tinggi serta aktif di beberapa lembaga baik mengabdi di sejumlah perguruan tinggi maupun organisasi keagamaan.

Sebelumnya menduduki posisi sebagai sebagai Rais Syuriah PWNU Sulsel menjadi amanah melanjutkan estafet kepemimpinan AGH. Sanusi Baco.

Dalam biografi berjudul Jalan Jiwa Khadimul Ummah Prof. Dr. KH. Najamuddin Abduh Shafa, MA itu tergambar sosoknya istiqamah di jalur keilmuan sebagai jalan hidupnya, guru besar dalam bidang Bahasa Arab, kini mendedikasikan dirinya sebagai Ketua MUI Sulsel, khadimul umat, pelayan umat.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved