Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

MBG Mendesak Dievaluasi

Sejumlah kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal yang menimpa ribuan siswa di berbagai daerah tidak bisa dipandang sepele. 

Editor: Ansar
STKIP YPUP
Antonius Ali Wutun, Dosen STKIP YPUP Makassar, Alumnus Tokyo Gakugei University 

Nyawa manusia tidak bisa ditimbang dengan kalkulasi proyek. 

Setiap kejadian keracunan massal adalah tragedi, bukan sekadar insiden kecil.

Selain lemahnya pengawasan, potensi korupsi dalam pengadaan bahan pangan juga patut dicurigai. 

Jika program sebesar MBG dikendalikan intrik dan manipulasi, “gizi” hanya menjadi slogan, sementara yang tersaji bisa jadi makanan murah, tidak layak, bahkan beracun.

Karena itu, pengawasan berlapis oleh pemerintah, sekolah, dan orang tua harus dilakukan dengan standar keamanan pangan tingkat siaga satu.

Bangun Narasi yang Seimbang

Sayangnya, narasi risiko sering tenggelam dalam euforia kata “gratis”. 

Mengkritisi sisi lemah MBG bukan berarti menolak program, tetapi justru mengembalikannya ke misi sucinya: mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Pemerintah perlu lebih transparan, akuntabel, serta tegas terhadap oknum yang mengabaikan keselamatan anak-anak.

Keseimbangan narasi sangat penting. 

Impian besar mencerdaskan bangsa melalui MBG harus diiringi keseriusan merespon fakta tragis di lapangan. 

Jangan sampai kelemahan klasik bangsa ini terulang: baru bergerak serius setelah nyawa melayang.

Libatkan Masyarakat

Karena dibiayai dana publik, pengawasan MBG tidak boleh hanya urusan pemerintah.

Masyarakat perlu dilibatkan secara aktif dalam memberi kritik dan masukan, yang seharusnya dipandang sebagai upaya memperbaiki, bukan menghambat.

Jika terbukti bermanfaat, program MBG harus diperkuat. 

Namun bila justru berpotensi mengancam nyawa, harus segera dikendalikan atau bahkan dihentikan. 

Evaluasi menyeluruh oleh tim independen adalah langkah mendesak untuk memastikan MBG benar-benar membawa manfaat, bukan malapetaka, bagi anak-anak Indonesia. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved