Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Bilqis

Pendiri KPAI: Penemuan Bilqis Ungkap Jejaring Perdagangan Anak Lintas Pulau

Selle KS Dalle (54), salah satu inisiator Komisi Perlindungan Anak (KPA) Sulsel, mengapresiasi penemuan bocah kelahiran Makassar 4 tahun lalu, Bilqis

|
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Rasni
JATANRAS POLRESTABES MAKASSAR/DOK PRIBADI SELLE KS DALLE
BALQIS DITEMUKAN SELAMAT - Kolase foto Bilqis bocah Makassar dan Selle KS Dalle pendiri KPAI. Bilqis sebelumnya diberitakan hilang di Pettarani bersama jajaran polisi di Polsek Merangin, Jambi, Minggu (8/11/2025). 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Selle KS Dalle (54), salah satu inisiator Komisi Perlindungan Anak (KPA) Sulsel, mengapresiasi penemuan bocah kelahiran Makassar 4 tahun lalu, Bilqis Nur Dwimas di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, oleh jajaran kepolisian gabungan, Sabtu (8/11/2025) tadi malam.

"Kita pantas beri apresiasi. Ini sekaligus affirmasi bahwa jaringan perdagangan anak lintas pulau itu masih eksis.

Bahkan tambah luas," kata Selle, usai hadiri rangkaian HUT 418 Kota Makassar, Minggu (9/11/2025) siang.

"Selain kapasitas sebagai aktivis KPA, "sambung Selle," atas nama Wakil Bupati Soppeng, kampung halaman Bilqis, kami sangat berterima kasih atas kerja keras dan ikhlas jajaran polisi dari dua provinsi."
KPA Sulsel dirintis 1998. 

Selle jadi sekjen pertama. KPA adalah cikal bakal berdirinya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Nasional Anak, tahun 2002 silam.

Menurutnya, untuk kasus perdagangan anak, pihak KPS selalu memposisikan diri sebagai orangtua; menjaga, merawat, dan melindungi sepenuh hati. 

"Di kasus ini, mari kita bayangkan kita orangtua Bilqis. Dan yang menemukan adalah malaikat. Kita tak akan melupakannya." ujar Selle.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia ini menyebut apresiasi ini sekaligus kabar baik di momen Presiden Prabowo baru saja mengukuhkan 10 tim Reformasi Polri, Jumat (7/11/2025) lalu.

Bilqis adalah wanita bocah warga Maccini, Makassar. 

Dia dilaporkan hilang, Minggu (2/11/2025) pukul 10.25 Wita.

Kala itu, ayahnya Nur Dwimas (43), bermain tennis di Lapangan Publik Pakui, Jl AP Pettarani, Panakkukang, Makassar.

Ayahnya adalah pelatih dan atlet tenis kualifikasi regional dan berasal dari WatanSoppeng, sekitar 161 km tenggara Kota Makassar. 

Bungsu dari 5 saudara ini diculik lalu dibawa kelompok pedagang anak ke Surabaya, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025).

Dia lalu dilarikan melalui Trans Jawa-Sumatera hingga ditemukan di bibir hutan, bantaran anak Sungai Batanghari, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, sekitar 528 km tenggara Kota Jambi, ibukota provinsi.

Bilqis ditemukan setelah enam hari. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved