Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Claudia Sheinbaum Presiden Meksiko Dilecehkan Pria Mesum di Tempat Umum

Pelecehan seksual terhadap Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum terjadi di jalanan Kota Meksiko.

Editor: Ansar
Twitter
PRESIDEN MEKSIKO - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Claudia Sheinbaum dilecehkan saat berbicara dengan warga di jalan di pusat kota bersejarah Mexico City pada hari Selasa (4/11/2025). 

Manzo telah meminta Sheinbaum untuk memberikan dukungan federal yang lebih besar di Uruapan dalam perang melawan kartel narkoba. Sekitar 35 kandidat tewas menjelang pemilihan umum tahun lalu dalam apa yang dianggap sebagai kampanye paling berdarah di Meksiko modern.

Sejak menjabat, Sheinbaum telah membuat terobosan dalam memperbaiki situasi keamanan negara yang buruk, khususnya memberantas perdagangan fentanil – isu utama bagi mitranya dari AS, Presiden Trump.

Profil Claudia Sheinbaum

Dikutip Wikipedia, Claudia Sheinbaum Pardo (lahir 24 Juni 1962)  seorang politikus, ilmuwan, dan akademisi Meksiko.

Dia adalah Presiden Meksiko di Pemilihan umum Meksiko 2024 dan saat ini menjadi Presiden Meksiko Petahana.

Dia adalah anggota partai politik sayap kiri Morena.

Sheinbaum merupakan presiden perempuan pertama negara Meksiko keturunan Yahudi.

Masa kecil dan pendidikan

Sheinbaum adalah putri kedua dari Annie Pardo Cemo, seorang ahli biologi dan profesor emeritus di National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City, dan Carlos Sheinbaum, seorang insinyur kimia.

Setelah menghabiskan masa kecilnya di Mexico, Sheinbaum mendaftar di UNAM untuk belajar fisika.

Sheinbaum juga memperoleh gelar magister dan doktoratnya di UNAM, dia mempelajari teknik energi dan melakukan penelitian doktoralnya di Lawrence Berkeley National Laboratory, California, Amerika Serikat.

Disertasinya membandingkan tren konsumsi energi di Meksiko dengan negara-negara industri lainnya.

Sheinbaum kembali ke UNAM sebagai anggota fakultas teknik pada tahun 1995.

Aktivitas politik

Sheinbaum aktif secara politik sebagai mahasiswa dan profesor pada tahun 1980-an dan 1990-an.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved