Sosok Mayor Riki Sihaloho Pilot Pertama Indonesia Terbangkan Pesawat Jumbo Airbus A400M

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Mayor (Pnb) Riki Sihaloho pilot pertama Indonesia berhasil terbangkan pesawat jumbo jenis Airbus A400M.

Airbus A400M diterbangkan dari Eropa ke Indonesia.

Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (3/11/2025).

Mayor (Pnb) Riki Sihaloho mengaku bahagia ditunjuk sebagai salah satu pilot A400M oleh pimpinan TNI Angkatan Udara (AU).

Bahkan dirinya menyebut penugasan ini sebagai anugerah. 

"Saya sangat senang, sangat bersyukur. Karena ini merupakan suatu anugerah, rezeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu kita harus melaksanakannya dengan sebaik-baiknya,” ujar Riki di Lanud Halim Perdanakusuma.

Airbus A400M, merupakan pesawat berat baru yang dimiliki TNI AU, nama lengkapnya yakni Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001.

Presiden Prabowo Subianto pun langsung memimpin acara penyerahan armada baru TNI AU tersebut kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Di sisi lain, pesawat tersebut akan diawaki oleh 22 personel TNI AU yang telah menyelesaikan pelatihan Line and Basic Category (Electrical and Avionic) Airbus A400M di Pusat Pelatihan Internasional Airbus Military and Defence, Sevilla, Spanyol.

Seluruh personel itu terdiri dari lima anggota Skadron Udara 31, tiga anggota Skadron Teknik 021, serta masing-masing dua anggota dari Satuan Pemeliharaan 23 dan 15.

Lantas berikut sosok serta sepak terjang Mayor (Pnb) Riki Sihaloho:

Mayor (Pnb) Riki Sihaloho bernama lengkap Riki Altobeli Sihaloho.

Dirinya merupakan bagian dari TNI AU dari kecabangan atau korps penerbangan.

Mayor adalah pangkat dalam kemiliteran bagi perwira tingkat menengah dalam kedudukan komando.

Mayor adalah pangkat terendah dalam jenjang perwira menengah dalam kemiliteran, yang diberikan kepada kapten yang mendapat promosi kenaikan pangkat. 

Umumnya pangkat ini tepat setingkat di atas Kapten (TNI) dan tepat setingkat di bawah Letnan Kolonel (TNI).

Pangkat Mayor di TNI setara dengan Komisaris Polisi di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Saat berpangkat Kapten Pnb, Riki Sihaloho pernah didapuk menjadi lulusan terbaik dalam pendidikan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau).

Dirinya kala itu merupakan angkatan ke-112.

Penghargaan siswa terbaik tersebut diserahkan oleh Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Ir Tedi Rizalihadi S, Jumat (23/12/2022).

Mayor Riki juga menyandang gelar S.S.T.Han.

S.S.T.Han adalah singkatan Sarjana Sains Terapan Pertahanan, gelar yang diberikan kepada lulusan Akademi TNI.

Airbus A400M

Airbus A400M pesawat angkut militer bermesin empat turboprop yang dikembangkan oleh Airbus Defence and Space.

Pesawat ini dikenal dengan kemampuan multi-role atau multi-peran yang sangat serbaguna.

Berikut adalah beberapa detail penting mengenai Airbus A400M:

Jenis Pesawat: Pesawat Angkut Militer Jarak Jauh (Multi-Role Tanker Transport - MRTT).

Pabrikan: Airbus Defence and Space.

Mesin: Menggunakan 4 mesin Europrop TP400-D6 turboprop.

Kapasitas Muatan Maksimum: Mampu mengangkut hingga 37 ton (37.000 kg).

Kapasitas Personel: Dapat membawa hingga 116 personel atau penerjun payung dengan peralatan lengkap.

Volume Ruang Kargo: Besar, sekitar 340 $m^3$ dengan penampang lintang 4 m x 4 m, memungkinkan pengangkutan kendaraan militer besar seperti truk dan helikopter.

Kecepatan Maksimum: Sekitar Mach 0,72 (sekitar 780 km/jam).

Jangkauan: Jangkauan jelajahnya mencapai ribuan kilometer, misalnya 3.400 nm dengan muatan 20 ton.

Kemampuan Lepas Landas/Mendarat: Dirancang untuk dapat beroperasi di landasan pendek dan tidak beraspal (semi-prepared/unpaved), memberikan fleksibilitas tinggi di berbagai medan operasi.

Peran Utama:

Pengangkutan kargo dan pasukan.

Pengisian bahan bakar di udara (Air-to-Air Refuelling).

Misi Kemanusiaan dan MEDEVAC (evakuasi medis).

Pemadam kebakaran hutan (dengan peralatan tambahan).

Di Indonesia, pesawat Airbus A400M ini memperkuat armada TNI Angkatan Udara (AU) dan memiliki peran strategis untuk operasi militer maupun misi kemanusiaan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Gita Irawan/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com