Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menkeu Purbaya

Sosok Orang Besar di Belakang Purbaya Terungkap, Menkeu: Saya Nggak Berani Gerak Sendiri

Bekingan itu terungkap saat Purbaya menjawab sentilan mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025) sore. Di hadapan awak media, Senin (27/10/2025), Purbaya membalas kritikan mantan Kepala PCO, Hasan Nasbi, soal gaya komunikasinya. Purbaya mengaku ia memang bak koboi, namun hal itu dinilai perintah dari Presiden. 

"Juli, Agustus, September, turun terus ke titik terendah sini, ini terjadi banyaknya demo. Tapi, setelah kita lakukan kebijakan, mungkin yang untuk sebagian kalangan agak drastis, agak ceplas-ceplos, tapi ini berhasil mengembalikan sentimen kepercayaan masyarakat ke pemerintah."

"Jadi sudah stabil lagi, jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu (Hasan Nasbi) ya," jelas Purbaya.

Purbaya melanjutkan, situasi ekonomi di Indonesia sangat memengaruhi sentimen masyarakat terhadap pemerintah.

Apabila situasi ekonomi memburuk, ujar Purbaya, akan wajar apabila masyarakat mengkritik pemerintah.

Sebaliknya, jika ekonomi sudah membaik, maka masyarakat dengan sendirinya puas terhadap kinerja pemerintah.

"Ketika ekonomi buruk, mereka nggak suka pemerintahan, makanya ada demo besar-besaran. Ekonomi balik, mereka juga senang ke pemerintah," pungkasnya.

Hasan Nasbi: Nanti Jadi Bumerang
Sebelumnya, dalam unggahan video di YouTube pribadinya, Hasan Nasbi, pada Jumat (24/10/2025), Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi Purbaya Yudhi Sadewa.

Hasan menyebut, gaya komunikasi Purbaya yang "nyetrum", terkesan menyerang sesama anggota kabinet dan pejabat daerah.

Ia menilai, jika Purbaya tak memperbaiki gaya komunikasinya, maka akan menimbulkan polemik seperti dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Kalau jangka panjang setiap hari nyetrum orang, nanti akan ada i(bumerang) lama-lama karena semua orang sudah disetrum gitu dan yang disetrum ini mungkin nanti akan melakukan fightback (perlawanan)," kata Hasan dalam YouTube Pribadinya, Hasan Nasbi, Jumat, dikutip Tribunnews.com.

"Sekarang aja kan Gubernur Jawa Barat, fightback, nanti gubernur mana lagi fightback,takutnya menteri mana lagi juga fightback," lanjut dia.

Tak hanya menyebut gaya komunikasi Purbaya "nyetrum", Hasan Nasbi juga menilai sikap Menkeu yang dianggapnya menyerang, bisa melemahkan pemerintahan Prabowo Subianto.

Ia menyarankan Purbaya agar tidak menyerang sesama menteri.

Menurut Hasan, alih-alih menyerang di publik, Purbaya lebih baik berdiskusi dengan pihak terkait secara internal.

Sebab, Hasan berpendapat, pernyataan Purbaya di hadapan publik bisa membuat pihak anti-pemerintah senang.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved