Profil Damar Prasetyono Wali Kota Magelang Turunkan Jabatan Hamzah dari Sekda ke Staf Ahli
Hamzah kini menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Damar Prasetyono Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, copot Hamzah Kholifi dari jabatan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).
Damar Prasetyono copot Hamzah setelah menjabat lebih dari dua tahun.
Hamzah kini menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Damar Prasetyono, menjelaskan mutasi Hamzah Kholifi merupakan hal yang wajar dan telah diputuskan berdasarkan prinsip meritokrasi.
"Mutasi sudah sesuai petunjuk dan peraturan perundangan-undangan soal rotasi jabatan," ujar Damar usai acara pelantikan pejabat di rumah dinasnya, Senin (27/10/2025).
Hamzah Kholifi dilantik sebagai Sekda Kota Magelang pada 1 September 2023, di bawah kepemimpinan Wali Kota sebelumnya, Muchamad Nur Aziz.
Damar menegaskan bahwa pencopotan Hamzah tidak ada hubungannya dengan era kepemimpinan sebelumnya.
"Ini murni merit system," tegasnya.
Sistem Merit atau Merit System merupakan istilah yang ada dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Sementara itu dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2023, Sistem Merit merupakan penyelenggaraan sistem Manajemen ASN sesuai dengan prinsip meritokrasi.
Melansir dari situs literasi dan informasi sistem merit Komisi ASN (Meritopedia), berikut ini tujuan dan manfaat dari adanya sistem merit.
Damar menambahkan bahwa untuk sementara waktu, kursi Sekda Kota akan diisi oleh pejabat lain dengan status penjabat (Pj).
Pj tersebut akan diusulkan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan persetujuan.
"Sembari pengajuan Pj, Sekda diisi pelaksana harian," imbuhnya.
Hamzah Kholifi menghormati keputusan mengenai mutasinya dari Sekda.
"Saya sebagai PNS hanya melaksanakan amanah dan tugas," ucapnya.
Hamzah mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka bisa menjabat sebagai Sekda.
Di era kepemimpinan Muchamad Nur Aziz, ia diangkat dari posisinya sebagai Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.
"Saya sekarang ada tugas baru, urusan kemasyarakatan dan olahraga," tambahnya, meskipun ia tidak merinci lebih lanjut mengenai tugas olahraga yang dimaksud.
Profil Damar Prasetyono
Damar Prasetyono resmi dilantik sebagai Bupati Kota Magelang pada Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto.
Damar Prasetyono yang mencalonkan sebagai calon Walikota Magelang dipasangkan oleh Sri Harso sebagai calon Wakil Walikora Magelang.
Pasangan Damar - Sri Harso mendapatkan nomor urut 2, sedangkan Calon nomor urut 1 atas nama Aziz - Mansyur.
Melansir dari web KPU, pasangan Aziz - Mansyur memperoleh suara sah sebanyak 32.896 (Tiga Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam) suara.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 suara sah sebanyak 40.756 (Empat Puluh Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Enam) suara.
Dengan hasil tersebut H. Damar Prasetyono dan dr. Sri Harso, M.Kes, Sp.S terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Periode 2025 - 2030
Berikut ini profil Damar Prasetyono
Menurut informasi yang dihimpun, Damar Prasetyono lahir di Kabupaten Lamongan pada 7 Januari 1978.
Ia adalah seorang politisi aktif di Magelang dengan latar belakang sebagai pengusaha.
Saat ini, Damar Prasetyono maju dalam dunia politik dengan dukungan dari Partai Demokrat.
Partai ini memberikan rekomendasi resmi kepada pasangan calon walikota Magelang, Damar Prasetyono dan wakilnya, Sri Harso.
Rekomendasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor DPP Partai Demokrat Jakarta.
Damar dan Sri Harso berkomitmen untuk membangun Magelang menjadi kota yang damai, makmur, sehat, bahagia, dan indah, seperti kota-kota di luar negeri.
Mereka ingin mengabdikan diri demi kemajuan kota dan berencana untuk meningkatkan serta menyempurnakan program-program yang sudah ada.
Sehingga Magelang dapat berkembang secara signifikan.
Harta Kekayaan:
Mengutip Kompas.com, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Damar sebesar Rp 12.886.654.625.
Damar, pengusaha konstruksi dan kuliner memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 15,5 miliar dengan 11 item di kota/kabupaten Magelang dan 3 item di Kabupaten Boyolali, Jateng.
Selain itu, dia memiliki mobil Toyota Alphard 2018 dan Mitsubishi Pajero 2022 masing-masing seharga Rp 665 juta dan Rp 375 juta.
Damar juga mempunyai kas dan setara kas mencapai Rp 1,2 miliar serta harta bergerak lainnya lebih dari Rp 142 juta.
Secara akumulatif, harta kekayaan Damar sebenarnya lebih kecil dari Sri Harso yang mencapai Rp 14.071.238.241.
Hal tersebut karena utang Damar lebih besar ketimbang pasangannya ini.
Sementara, Sri Harso adalah dokter spesialis saraf dan pensiunan PNS yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dan Direktur RSUD Tidar–rumah sakit milik Pemerintah Kota Magelang.
(Tribun-timur.com/ Kompas.com/ TribunJateng.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.