Presiden Prabowo Kunjungan Kelima ke Malaysia, 37 Kali Keluar Negeri

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA- Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (25/10/2025) sore untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang berlangsung pada 26–28 Oktober 2025.

Kunjungan ini menjadi kali ke-37 selama setahun Prabowo memimpin Indonesia.

“Pada sore hari ini, Bapak Presiden bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN,” ujar Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi melalui keterangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu malam.

Dalam catatan tribun-timur.com, kunjungan ke Malaysia adalah kali kelima kalinya sejak menjabat 20 Oktober 2024 lalu. 

Sejak resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Presiden Prabowo Subianto telah menjadikan Malaysia sebagai salah satu tujuan utama diplomasi luar negerinya.

Kunjungan kenegaraan Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini perdana ke Malaysia 9 Januari 2025.

Saat itu, Presiden Prabowo mengunjungi Kuala Lumpur untuk bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim. 

Baca juga: Prabowo Turunkan Harga Pupuk, Kadin: Dorongan Besar Petani dan Stabilitas Ekonomi Daerah

Mereka makan siang santap siang dan bertukar pandangan.

Salah satu lawatan paling disorot adalah kunjungan kenegaraan penuh pada Senin, 27 Januari 2025.

Kunjungan tersebut ditandai dengan protokol kehormatan tertinggi, di mana Presiden Prabowo disambut langsung oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Negara Malaysia.

Ada juga kunjungan penganugerahan tanda jasa kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) kepada Presiden Prabowo.

Tanda kehormatan ini merupakan simbol pengakuan dan apresiasi tinggi dari Kerajaan Malaysia terhadap hubungan erat kedua negara.

Selain agenda resmi kenegaraan, Presiden Prabowo juga melakukan lawatan yang bersifat pribadi dan regional. 

Kemudian, pada 6 April 2025 dalam suasana Idulfitri, Prabowo kembali berkunjung ke Malaysia.

Presiden Prabowo bersilaturahmi dengan PM Anwar di kediaman resminya di Kompleks Seri Perdana.

Dalam keterangannya, Seskab juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN dengan pengalaman panjang.

Kunjungan terakhri di Malaysia, Prabowo menghadiri KTT ASEAN, 25 hingga 27 Mei 2025.

Ia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN. 

Lanjut ke Korea Selatan

Usai menghadiri KTT ASEAN, Prabowo dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam KTT APEC. “Selanjutnya ada agenda KTT APEC, namun akan disesuaikan dengan jadwal di Malaysia,” jelas Prasetyo.

Sebelum berangkat, Presiden Prabowo melakukan koordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait situasi keamanan dalam negeri.

“Beliau sempat berkoordinasi dengan Bapak Kapolri,” tambah Prasetyo.

Kapolri dalam kesempatan itu melaporkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta sejumlah kebijakan strategis Polri yang menjadi perhatian Presiden. 

“Kami mengawal dan melaksanakan kebijakan-kebijakan prioritas yang ditekankan Bapak Presiden,” ungkap Listyo Sigit.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri, Sugiono menyampaikan, kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama kawasan sekaligus menjaga relevansi ASEAN di tengah dinamika global.

“Kehadiran Presiden bertujuan memperkuat kolaborasi antarnegara anggota dan memastikan ASEAN tetap relevan menghadapi tantangan global,” kata Sugiono.

KTT ASEAN ke-47 akan dibuka pada 26 Oktober 2025 di Kuala Lumpur. 

Salah satu agenda penting pertemuan ini adalah penandatanganan deklarasi penerimaan Timor-Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN.

Prasetyo berharap kunjungan kerja Presiden kali ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi bangsa Indonesia.

“Semoga perjalanan ini membawa berkah bagi bangsa dan negara,” ujarnya. (kompas.com/tribun-timur.com)