Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Dharma Pongrekun Yakin Hacker Bjorka Belum Ditangkap Polisi: Itu Drama

"Kawan saya baru kemarin dia WA WA-an sama Bjorka yang asli, dan bukan di Indonesia yang asli ya," kata Dharma.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
HACKER BJORKA - (Kiri) Eks Wakil Kepala BSSN, Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun, (tengah) foto akun Bjorka, (kanan) pria berinisial WFT (22) hacker Bjorka ditangkap Polda Metro Jaya. Dharma Pongrekun mengaku bahwa temannya baru saja berkirim pesan dengan hacker Bjorka yang asli melalui WhatsApp. 

Aktivitasnya di Dark Web sudah dilakukan sejak tahun 2020 yang berarti umur Bjorka saat itu masih di bawah umur (17 tahun).

Dalam video yang diterima, petugas polisi berpakaian sipil melakukan penggerebekan terhadap WFT (22), sosok Bjorka yang ditangkap), ke dalam sebuah rumah.

Ternyata rumah tersebut milik pacar dari WFT.

Dalam sebuah rekaman 25 detik yang beredar, WFT terlihat tak berkutik di kursi panjang bersama dua wanita.

Salah seorang wanita itu tampak berusia paruh baya. 

Mereka hanya duduk terpaku menyaksikan polisi melalukan interogasi terhadap WFT.

WFT mengenakan kaos hitam lusuh dan celana pendek. 

Wajahnya nampak tegang saat ditanyai polisi. 

Seorang petugas menunjuk handphone yang diduga dipakai WFT untuk melakukan kejahatan.

Diduga handphone itu yang digunakan sang tersangka dengan menggunakan username Bjorka.

Bjorka anak yatim piatu

Sosok di balik nama Bjorka ditangkap Polda Metro Jaya adalah WFT (22).

Ia pemuda Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Ia ditangkap pada 23 September 2025 lalu.

Saat dihadirkan ke hadapan publik, terlihat WFT memiliki ciri fisik tubuh kecil dengan rambut pendek.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved