Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Merah Putih

Deretan 6 Jenderal Polisi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Teranyar Akhmad Wiyagus

Ada lima purnawirawan jenderal polisi kini menjabat menteri dan wakil menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun/polri
JENDERAL POLISI-Purnawirawan jenderal polisi masuk dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 yakni Tito Karnavian, Agus Andrianto, Ahmad Dofiri, Purwadi Arianto, dan Akhmad Wiyagus.  Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemilihan anggota kabinet, termasuk dari unsur Polri, didasarkan pada kompetensi dan kesiapan untuk mengabdi kepada negara. 

Lalu, tahun depannya dilantik menjadi Direktur Tindak PIdana umum kembali ke Bareskrim menggantikan Carlo Brix Tewu.

Pada tanggal 4 Januari 2017, ia dilantik menjadi Wakil Kapolda Sumut menggantikan Adhi Prawoto dengan Kapolda yang saat itu dijabat oleh Rycko Amelza Dahniel.

Ia pun dipromosi menjadi Kapolda Sumut pada tanggal 13 Agustus 2018 menggantikan Paulus Waterpauw.

Pada tanggal 6 Desember 2019, ia menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan menggantikan Firli Bahuri.

Kemudian, pada tahun 2021 ia diangkat menjadi kepala Bareskrim menggantikan Idham Aziz.

Ia dilantik menjadi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan pangkat bintang empat pada 26 Juni 2023 menggantikan Gatot Eddy Pramono.

Pada tanggal 14 November 2024, ia ditunjuk menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang pertama bersamaan dengan pemberian gelar jenderal kehormatan.

 

*Komjen Pol (Purn) Suntana kini Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub).

Mantan Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri sejak 21 Oktober 2024 lalu.

Mantan Kapolda Jabar ini lahir 2 Juni 1966. 

Ia purnawirawan perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan Indonesia sejak 21 Oktober 2024 di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Suntana, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang Intel. 

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. 

Selain itu juga dia merupakan putra daerah Jawa Barat yang berasal dari Garut.

 

*Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB).

Purnawirawan perwira tinggi Polri dengan rekam jejak di bidang reserse dengan jabatan terakhir Kalemdiklat Polri (2023).

Purwadi, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. 

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

 

*Komjen Pol (Purn) Akhmad Wiyagus kini baru masuk dalam jajaran kementerian dalam negeri.


Mantan Kabaintelkam ini diplot menjabat sebagai wakil menteri dalam negeri sejak 8 Oktober 2025 lalu.


Akhmad Wiyagus (lahir 23 September 1967) adalah purnawirawan Polri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak 8 Oktober 2025.

Sebelum resmi pensiun pada 30 September 2025, ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri dan dilantik pada 5 Agustus 2025, menggantikan Syahar Diantono.

Akhmad Wiyagus pernah mendapatkan penghargaan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76.[2]

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

Akhmad Wiyagus menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di SMP Negeri 2 Tasikmalaya pada 1983 dan sekolah menengah atas (SMA) di SMA Negeri 3 Tasikmalaya pada tahun 1986.

Pendidikan Kepolisian

Wiyagus adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) atau sekarang Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (2000), dan LEMHANNAS (2017).

 

*Jenderal Pol (Purn) (HOR) Ahmad Dofiri menjabat sebagai penasehat khusus presiden bidang Keamanan dan Reformasi Polri.

Pria kelahiran 4 Juni 1967 ini pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, 13 November 2024-30 Juni 2025.

Pendidikan dasar Ahmad Dofiri dimulai di SD Negeri Tegalurung dan lulus pada tahun 1980. 

Ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Indramayu dan lulus pada 1983, kemudian ke SMA Negeri 1 Sindang dan lulus pada 1986. 

Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1989 sebagai penerima penghargaan Adhi Makayasa. Ahmad Dofiri juga menyelesaikan Program Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia pada tahun 2000.

Dalam bidang pendidikan kepolisian, Ahmad Dofiri mengikuti berbagai pendidikan lanjutan, antara lain Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1996, Sespim Polri pada 2003, dan Sespimti Polri pada 2012.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved