Governance Series
Governance Series POLiGOV Lab Bahas Tata Kelola Krisis Iklim dan Kesehatan di Kawasan Wallacea
krisis iklim harus dipahami sebagai isu keadilan sosial karena dampaknya tidak merata dan sering kali memperparah ketimpangan yang telah ada
TRIBUN-TIMUR.COM - Krisis iklim merupakan tantangan global sangat kompleks dan tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan tunggal.
Hal itu diurai Sudirman Nasir PhD, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas dan Chair Unhas Climate Crisis and Health Research Group, dalam Governance Series di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis, 0 Oktober 2025.
Governance Series digelar Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin melalui Policy and Governance Laboratory (POLiGOV Lab.
Diskusi bertema “ Governance Challenges in Addressing Climate-Induced Health and Social Vulnerabilities in Wallacea Region ” itu dimoderatori Sri Nurindah Sari Arsyad SSos MAP, asisten peneliti di POLiGOV Lab FISIP Unhas.
"Krisis iklim adalah masalah kompleks yang kita hadapi bersama. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi dan tim yang juga kompleks, melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk mencari solusi bersama,” jelas Sudirman Nasir.

Alumnus Pondok Pesantren Modern IMMIM itu menyoroti pentingnya pendekatan interseksional seperti syndemic approach untuk memahami keterkaitan antara krisis kesehatan, ekonomi, dan lingkungan yang saling memperburuk satu sama lain.
Akademisi yang juga sastrawan itu menegaskan bahwa krisis iklim harus dipahami sebagai isu keadilan sosial karena dampaknya tidak merata dan sering kali memperparah ketimpangan yang telah ada.
Dr Sudirman Nasir juga Senior Fellow Australia-Indonesia Center (AIC) dan Visiting Fellow di Crawford School of Public Policy, Australian National University (ANU), Australia, pada awal 2025.
Keterlibatan Sudirman Nasir dalam riset dan jejaring internasional memperkaya perspektif diskusi mengenai bagaimana pendekatan tata kelola publik dapat berperan dalam mitigasi dampak krisis iklim terhadap kesehatan dan ketahanan sosial.
Dalam sesi diskusi, Andi Ahmad Yani MSi MSc MPA, dosen Departemen Ilmu Administrasi FISIP Unhas, bertindak sebagai discussant memberikan pandangan dari perspektif tata kelola pemerintahan.
Andi Ahmad Yani menyoroti lemahnya kualitas birokrasi dalam merespons isu-isu iklim dan kurangnya keterlibatan ilmuwan dalam proses pengambilan kebijakan.
“Kita perlu meninjau kembali bagaimana birokrasi kita bekerja. Tidak ada upaya serius untuk menyelesaikan masalah yang ada. Negara cenderung anti-sains, dan para ilmuwan hanya dilibatkan dalam pelaksanaan kebijakan, bukan dalam proses desain dan pengambilan keputusan,” jelas Andi Ahmad Yani.
Diskusi ini juga mencatat adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu bencana, politik, kesehatan, dan sosial.
Kesadaran tersebut dinilai sebagai modal sosial penting dalam mendorong perubahan kebijakan yang lebih inklusif dan berbasis bukti.
Kegiatan Governance Series merupakan forum diskusi rutin yang diinisiasi POLiGOV Lab Departemen Ilmu Administrasi FISIP Unhas sebagai wadah pertukaran gagasan lintas-disiplin terkait tata kelola publik dan kebijakan kontemporer.
Hadir Ketua Departemen Ilmu Administrasi FISIP Unhas Prof Dr Alwi, para dosen, serta mahasiswa dari berbagai departemen di lingkungan FISIP Unhas.
"Melalui kegiatan semacam ini, POLiGOV Lab berkomitmen memperkuat peran akademisi dalam menjembatani ilmu pengetahuan, kebijakan, dan praktik tata kelola untuk menghadapi tantangan global seperti krisis iklim dan ketimpangan sosial," jelas Andi Ahmad Yani.(*)
Governance Series
Sudirman Nasir
Andi Ahmad Yani
Ilmu Administras Unhas
FISIP Unhas
Wallacea Region
syndemic approach
Kawasan Wallacea
Terungkap Penyebab Kebakaran di Kantor Bupati Bulukumba |
![]() |
---|
Pesan Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif ke Atlet Praporprov Sulsel |
![]() |
---|
Alumni AAL 2000 Pertama Pecah Bintang, Tugas Berat Laksma TNI Dedi Komarudin Jaga Perairan Indonesia |
![]() |
---|
400 Anak Bakal Makan Telur Serentak di Sidrap |
![]() |
---|
Kenapa Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Nomine Anugerah Dwija Praja Nugraha? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.