Telkomsel: Menyambung Dunia, Menyalakan Harapan
Kalimat itu bukan sekadar slogan, tapi napas yang menggerakkan Telkomsel dalam setiap langkahnya.
Hanya tiga kecamatan di wilayah terpencil yang belum terjangkau.
“Kami terus berkolaborasi dengan pemerintah dan PLN agar konektivitas di daerah 3T bisa segera terwujud,” jelasnya.
Menurut pengamat ekonomi Unismuh Makassar, Abdul Muttalib Hamid, konektivitas kini adalah urat nadi peradaban modern.
“5G bukan sekadar upgrade teknis, melainkan akselerator transformasi sosial, ekonomi, dan budaya bangsa,” katanya.
“Telkomsel dengan inovasinya telah menjadikan transformasi digital sebagai gerakan nyata, bukan sekadar wacana.”
Dari sampah plastik yang disulap jadi harapan, dari anak buruh yang kini kuliah di kampus impian, hingga jaringan yang menyambung pelosok negeri—semua berawal dari satu semangat, peduli dunia dan isinya.
Telkomsel bukan hanya menyambungkan perangkat, tetapi menyatukan kehidupan.
Karena di era digital yang serbacepat ini, sinyal terkuat bukan sekadar 5G, melainkan kepedulian yang tak pernah padam. (*)
Transformasi Layanan Digital Telkomsel Tersaji di F8 Makassar |
![]() |
---|
GraPARI Ramah Difabel, Customer Service Fasih Bahasa Isyarat |
![]() |
---|
Bupati Takalar: BTS 4G Telkomsel Buka Peluang Wisata dan Usaha Desa |
![]() |
---|
4 Pilar Strategis Telkom Perkuat Fondasi Bisnis di Tengah Dinamika Industri |
![]() |
---|
Telkomsel Dorong Transformasi Layanan Lewat GraPARI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.