Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Telkomsel: Menyambung Dunia, Menyalakan Harapan

Kalimat itu bukan sekadar slogan, tapi napas yang menggerakkan Telkomsel dalam setiap langkahnya.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
TELKOMSEL PEDULI – (Kiri) Muhammad Alim Praditya Rahman, alumnus SMAN 2 Parepare, menerima bantuan pendidikan dari Telkomsel setelah terpilih sebagai salah satu Top Scorer Ilmupedia Tryout UTBK 2025. Penyerahan berlangsung di SMAN 2 Parepare, Senin (14/7/2025) dan Telkomsel sulap limbah plastik jadi barang fungsional. 

TRIBUN-TIMUR.COM - “Peduli dunia dan isinya”.

Kalimat itu bukan sekadar slogan, tapi napas yang menggerakkan Telkomsel dalam setiap langkahnya.

Sejak berdiri pada 26 Mei 1995, Telkomsel tak hanya tumbuh sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, tetapi juga memaknai bisnis dengan nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, Telkomsel tak melupakan bumi tempat manusia berpijak.

Melalui program Telkomsel Jaga Bumi, perusahaan ini mengubah limbah plastik dari cangkang kartu SIM dan kemasan produk menjadi barang fungsional seperti phone holder, paving block, hingga tempat sampah.

Program ini lahir dari kolaborasi dengan startup Plustik, yang mengolah limbah plastik bernilai rendah dari berbagai outlet Telkomsel di seluruh Indonesia.

Langkah kecil ini membawa pesan besar, bahwa inovasi bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tanggung jawab sosial dan ekologis.

Telkomsel Jaga Bumi menjadi wujud nyata penerapan ekonomi sirkular, sekaligus bukti bahwa keberlanjutan lingkungan dapat berjalan beriringan dengan kemajuan digital.

TELKOMSEL PEDULI – Muhammad Alim Praditya Rahman, alumnus SMAN 2 Parepare, menerima bantuan pendidikan dari Telkomsel setelah terpilih sebagai salah satu Top Scorer Ilmupedia Tryout UTBK 2025. Penyerahan berlangsung di SMAN 2 Parepare, Senin (14/7/2025).
TELKOMSEL PEDULI – Muhammad Alim Praditya Rahman, alumnus SMAN 2 Parepare, menerima bantuan pendidikan dari Telkomsel setelah terpilih sebagai salah satu Top Scorer Ilmupedia Tryout UTBK 2025. Penyerahan berlangsung di SMAN 2 Parepare, Senin (14/7/2025). (Kolase Tribun-timur.com)

Dari bumi, Telkomsel melangkah ke ruang mimpi.

Lewat program Telkomsel Jaga Cita, perusahaan menghadirkan akses pendidikan yang lebih inklusif bagi generasi muda.

Salah satu kisah paling inspiratif datang dari Alim Praditya Rahman, alumnus SMAN 2 Parepare, Sulawesi Selatan.

Putra dari buruh bangunan ini berhasil menjadi Top Scorer nasional Ilmupedia Tryout UTBK 2025, program hasil kolaborasi Telkomsel dengan platform pembelajaran Kuncie.

“Saya tidak menyangka bisa jadi Top Scorer. Saya hanya ingin menantang diri sendiri,” kata Alim.

“Bantuan pendidikan dari Telkomsel akan saya gunakan untuk kuliah di Institut Teknologi BJ Habibie,” jelasnya.

Alim mencetak skor 602,6, tertinggi dari lebih 18 ribu peserta dari seluruh Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved