Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rokok Ilegal

Rokok Ilegal Makin Laris saat Cukai Naik, Warga: Harganya Murah

Rokok ilegal makin diminati warga setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan cukai.

|
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribunnews.com
ROKOK ILEGAL - Rokok ilegal harga murah beredar di Sulsel. Warga Jeneponto mengaku memilih beli rokok ilegal dibanding rokok legal karena harganya lebih murah. 

Menurutnya, selain mudah didapatkan, harga rokok ilegal juga dinilai murah dan terjangkau.

"Tidak menguras kantong kami sebagai pemuda pengangguran," ujarnya.

Daeng Lolo adalah perokok aktif.

Ia mengaku sudah 20 tahun lebih jadi perokok

"Saya mulai merokok waktu masih SMA. Dulu saya hisap rokok merek Gancu, kalau sekarang sudah banyak merek seperti Konser, Led, PMS, RED, Cartel dan Bold Red," terangnya. 

"Saya tidak khawatir, sama-sama dihisap dan rasanya juga sama," tambahnya.

Warga lainnya, Firman, mengaku dalam setahun terakhir juga beralih ke rokok merek Konser.

Firman memilih rokok ilegal karena jumlah batangnya banyak dan relatif murah.

"Sebelumnya saya hisap Class Mild, rokok legal, tapi tahun ini saya mulai menghisap rokok Konser karena lebih murah, ditambah isinya banyak sampai 20 batang, kalau rokok legal harganya mahal dan jumlah batangnya sedikit," ujarnya.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Sat Reskrim Polres Jeneponto, Ipda Abdul Rachman saat hendak ditemui tidak berada di kantornya.

Tipidter adalah unit membidangi pelanggaran di bidang perdagangan, perindustrian, dan cukai.

Selain di Sulsel, rokok ilegal juga beredar di Aceh.

ROKOK ILEGAL LEBIH MANTAP
ROKOK ILEGAL - Sejumlah bungkusan rokok ilegal tanpa cukai dari berbagai merk yang disita petugas di sejumlah kios di Pidie, Selasa (7/10/2025).

Operasi pemberantasan peredaran rokok ilegal terus dilakukan oleh petugas , Bea Cukai Banda Aceh.

 Kali ini, bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Pidie, mereka operasi di kabupaten tersebut pada Selasa (7/10/2025).

Hasilnya, 5.000 batang rokok ilegal dari berbagai merek berhasil diamankan dalam peredaran.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved