Kabar Terbaru Haji Arlan Wali Kota Prabumulih Usai Disanksi Kemendagri Gegara Copot Kepala SMP
Haji Arlan sapaannya, curi perhatian masyarakat dan Kemendagri setelah sempat mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar terbaru Wali Kota Prabumulih, Arlan setelah disanksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Meski sudah disanksi, Arlan masih aktif menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota.
Pada Selasa (7/10/2025), Arlan berada Hotel Grand Nikita Prabumulih.
Ia membuka satu kegiatan.
Haji Arlan sapaannya, curi perhatian masyarakat dan Kemendagri setelah sempat mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.
Roni Ardiansyah dicopot melalui Kepala Dinas Pendidikan, Darmadi.
Baca juga: Haji Arlan Terima Ganjaran usai Copot Kepala SMP Prabumulih, Kemendagri Tak Ampuni
Haji Arlan sudah minta maaf atas kenjadian tersebut.
Permintaan maaf Haji Arlan tak pegaruhi Kemendagri.
Ia pun mendapat sanksi berupa teguran tertulis dari Kemendagri.
Belakangan terkuak Arlan mencopot Kepsek SMP 1 Prabumulih tanpa prosedur jelas.
Pencopotan itu dinilai pelanggaran.
Inspektur Jenderal Kemendagri Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, sanksi yang diberikan adalah sanksi paling awal yang disesuaikan dari kadar pelanggarannya.
"Kalau pelanggaran seperti ini, teguran tertulis," kata Mahendra, saat ditemui di kantor Irjen Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).
Mahendra mengatakan, sanksi tertulis adalah sanksi yang cukup berat untuk catatan karier seorang kepala daerah.
Sanksi ini juga, kata Mahendra, akan menjadi contoh bagi kepala daerah agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Ya, tentu. Kami ingatkan tadi sudah sampaikan sebagai seorang kepala daerah, selaku pejabat pemerintahan wajib mentaati ketentuan peraturan pendanaan yang berlaku," ucap dia.
Mahendra menuturkan, pelanggaran yang dilakukan Arlan adalah mencopot Kepsek SMP 1 Prabumulih tanpa prosedur yang jelas.
"Mutasi atau pemindahan jabatan saudara Roni Ardiansyah, Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 28 Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 7 Tahun 2025 tentang penugasan guru sebagai Kepala Sekolah," imbuh dia.
Begitu juga pelanggaran terkait mekanisme pemberhentian Kepala Sekolah yang tidak dilakukan melalui aplikasi SIM KSP-SPK atau Sistem Informasi Manajemen Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan.
Atas dasar itu, Arlan diberikan sanksi teguran tertulis.
Arlan mencopot Roni, karena masalah anak Arlan yang tidak bisa diantar sampai ke dalam lapangan sekolah saat terjadi hujan.
Belakangan Arlan meminta maaf dan membatalkan pencopotan Roni setelah ramai beredar dukungan video terhadap Kepsek SMP 1 Prabumulih itu.
Bantahan Arlan
Arlan, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik setelah namanya ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.
Melalui sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @prabumulih.viral, Arlan akhirnya muncul ke publik untuk memberikan klarifikasi resmi.
Dalam video itu, ia secara terbuka meluruskan isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut di tengah masyarakat.
Arlan menegaskan bahwa tudingan mengenai pemecatan Roni karena menegur anaknya sama sekali tidak benar.
Ia dengan tegas menyebut bahwa kabar tersebut hanyalah informasi palsu yang tidak sesuai dengan kenyataan.
"Masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan, anak saya diantar," ujar Arlan dengan nada tegas.
Lebih jauh, Arlan bahkan menambahkan permintaan maafnya kepada pihak yang merasa dirugikan atas kabar yang sudah terlanjur tersebar luas.
"Kalau ini menjadi satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," ungkapnya menegaskan.
Pernyataan terbuka tersebut diharapkan bisa meredam polemik yang selama ini berkembang dan menimbulkan opini negatif di masyarakat.
Di balik isu kontroversial itu, publik kemudian juga menyoroti jumlah harta kekayaan yang dimiliki oleh Wali Kota Prabumulih tersebut.
Berdasarkan laporan resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Arlan tercatat senilai Rp17.002.737.046.
Rincian harta kekayaan itu antara lain berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan Rp5.871.750.000, yang terdiri dari 18 properti di Kota Prabumulih maupun Ogan Ilir.
Properti-properti tersebut tidak hanya berupa tanah kosong, melainkan juga tanah yang sudah dilengkapi bangunan, hasil dari kerja kerasnya selama bertahun-tahun.
Selain itu, Arlan juga memiliki aset transportasi dan mesin dengan total nilai mencapai Rp4.921.000.000.
Aset tersebut mencakup berbagai kendaraan, seperti tiga sepeda motor Yamaha keluaran tahun 2022, beberapa truk Mitsubishi dan Hino buatan 2016–2020, satu unit Triton Double Cabin, serta sebuah buldoser John Deere tahun 2015.
Tak berhenti sampai di situ, ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp202.000.000 serta kas dan setara kas yang mencapai Rp8.007.987.046.
Jika seluruh aset itu dijumlahkan, sebenarnya nilai kekayaannya mencapai Rp19.002.737.046.
Namun, Arlan juga memiliki kewajiban berupa utang sebesar Rp2.000.000.000, sehingga jumlah kekayaan bersihnya berkurang menjadi Rp17.002.737.046.
Dengan jumlah tersebut, Arlan termasuk salah satu kepala daerah di Sumatera Selatan yang memiliki harta kekayaan relatif besar dan cukup diperhitungkan.
Punya 4 Istri
Arlan memiliki 4 orang istri.
Arlan pernah memperkenalkan keempat istrinya saat berkampanye di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sabtu (5/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Arlan memanggil satu per satu istrinya di atas panggung.
"Ini banyak yang ngomongkan, Cak banyak bini (istri), Cak ada empat bini, itu benar. Tapi, Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," kata Arlan, Sabtu, dikutip dari Sripoku.com.
Lebih lanjut, Arlan mengaku ia akan bisa membantu lebih masyarakat, khususnya ibu-ibu, jika terpilih menjadi Wali Kota Prabumulih.
Sebab, ia memiliki empat istri yang siap membantu dirinya.
Kabar terbaru
Haji Arlan buka kegiatan Dinas Sosial (Dinsos) Prabumulih di Aula Hotel Grand Nikita Prabumulih, Selasa (7/10/2025).
Arlan didampingi Kadinsos Prabumulih, Heriyanto, serta Kepala BPS Prabumulih, Jupni Amnus.
Dinsos gelar sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) penggunaan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) 2025.
Hadir sebagai narasumber yakni, perwakilan Pusat Data dan Informasi Kemensos RI, Bappeda, Disdukcapil, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Peserta hadir terdiri dari camat, lurah/kepala desa, pendamping sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), operator data, serta pihak lainnya.
Haji Arlan mengatakan, penerapan DTSEN sangat penting.
Penyaluran bantuan sosial di Prabumulih harus tepat sasaran.
Bansos harus mampu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita mohon dukungan dari para camat hingga lurah dan kades dalam pengakuratan data DTSEN ini, karena akan menjadi acuan utama penyaluran bansos tahun 2025,” kata Arlan.
Ia berharap penyaluran bantuan sosial berjalan efektif dan efisien.
"Ikuti kegiatan dengan baik. Lakukan pemutakhiran dan integrasi data agar penyaluran bansos Prabumulih 2025 benar-benar tepat sasaran," kata suami Hj Linda Arlan ini.
Profil Arlan
Arlan lahir di Ogan Komering Ulu (OKU) pada 30 Maret 1975.
Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H Basri dan Hj Husiah.
Meski usianya tak lagi muda, Arlan mengutamakan menyelesaikan pendidikan S1-nya.
Saat ini, ia terdaftar sebagai mahasiswa Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang tahun ajaran 2023/2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Arlan sudah lebih dikenal sebagai pengusaha.
Arlan memulai usahanya dari bawah, bahkan bisnis karet yang dilakoninya sempat bangkrut pada 1997.
Pada 2003, Arlan kemudian bergabung dengan pengusaha karet lain hingga bisnisnya perlahan berkembang.
Saat ini, Arlan memiliki ratusan karyawan dan ribuan mitra dalam bisnis jual beli karet.
Selain bisnis karet, Arlan juga merambah bisnis di bidang kontraktor.
Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu pada Agustus-Oktober 2017.
Kemudian, menjadi Direktur PT Jaya Abadi pada Oktober 2017-September 2023.
Arlan juga diketahui pernah tergabung sebagai anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Ia kini menjabat sebagai Dewan Penasihat Gerindra Kota Prabumulih.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com/ Tribun-timur.com
Haji Arlan
sanksi Haji Arlan
sosok Haji Arlan
kabar terbaru Haji Arlan
kabar Arlan
Wali Kota Prabumulih
Alvin Akawijaya Bisa Senasib Haji Arlan, Kemendagri Turun Tangan Usai Bupati Buton Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Haji Arlan dan Wahyudin Moridu Sosok 2 Pejabat Viral Tertimpa Masalah Baru, Minta Maaf Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok 2 Pejabat Viral dan Paling Disorot Sama-sama Dapat Ganjaran, Minta Maaf Tak Bisa Ubah Nasibnya |
![]() |
---|
Profil dan Pekerjaan Haji Arlan Sebelum Wali Kota Prabumulih, Tertimpa Masalah Usai Copot Kepala SMP |
![]() |
---|
Masalah Baru Menimpa Haji Arlan usai Copot Kepala SMP Prabumulih, Minta Maaf Tak Bisa Ubah Nasibnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.