Eks Kadis Pendidikan Sulsel Basri Gaffar Deklarasi Reuni Akbar SMPN 1 Mattiro Sompe di Acara Maulid

SMP Negeri 1 Mattiro Sompe didirikan pada 30 Juli 1964. Itu artinya, sekolah ini baru setahun saat meletus pemberontakan atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia, yang biasa disebut G30S/PKI, tahun 1965. 

Lebih luas lagi, Dr Basri yang juga Wakil Ketua PGRI Sulsel menyebutkan bahwa para alumni perlu berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk membangun dan membantu sekolah.

Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Sulsel ini juga menjelaskan bahwa  anak-anak kita saat ini perlu panutan.

"Maka dari itu, guru harus menjadi contoh, harus menjadi panutan, karena guru itu pewaris nabi di sekolah. Guru itu harus seperti artis, karena harus menjadi contoh, harus menjadi teladan bagi siswa," jelas Basri Gaffar.

Yang penting sekarang, lanjut Basri Gaffar, kolaborasi antara orang tua siswa dengan guru. Karena peran orang tua itu sangat penting.

Menuru mantan Ketua KNPI Makassar itu, sekolah adalah pabrik, karena sekolah itu adalah tempat investasi. Investasi saat ini bukan lagi fisik, tapi investasi terbesar saat ini adalah sumber daya manusia. 

“Pokoknya assikola dan appassikola ki, Pak,” tegas Basri Gaffar, yang juga mantan Pj Kepala  Dinas Penddikan Sulsel.

"Pokoknya, mau S1, S2, S3, sampai es teler assikola ki. Maka itu, di SMPN 1 Langnga itu butuh motivator, butuh panutan, butuh teladan. Untuk itu saya menghimbau agar jangan sampai anak-anak kita di SMPN 1 Mattiro Sompe ini putus sekolah. Pokonya kasi sekolah Ki pak," jelas Basri Gaffar menambahkan.

Sementara itu, Lurah Langnga M Syukur mengucapkan dukungannya atas rencana Reuni Akbar Lintas Generasi yang akan digelar tahun depan.

"Kami selaku perwakilan dari pemerintah daerah tentu akan mendukung kegiatan-kegiatan positif oleh alumni SMPN 1 Mattiro Sompe," kata M Syukur.

Senada dengan itu, Kepala UPT SMPN 1 Mattiro Sompe M Khaerul SPd MPd mengapresiasi rencana dari Alumni Angkatan tahun 1986 yang akan mengadakan Reuni Akbar Lintas Generasi.

Ia berkomitmen akan memberikan bantuan, baik itu berupa akan mendata seluruh alumni lintas generasi, maupun akan mensupport kegiatan lainnya.

"Saya juga berharap agar kolaborasi ini, dapat membantu pihak UPT SMPN 1 Mattiro Sompe, baik itu dalam hal bantuan sarana maupun prasarana," kata Khaerul.

Dalam acara ini dirangkaikan pula dengan pelepasan guru yang telah purnabakti dan akan pindah tugas yakni, Hj Fatmawati (purnabakti), Raehanah SPd Gr, dan St Marwah SPd Gr.(*)