Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan Rumahnya Digeledah KPK Korupsi Jalan Mempawah

Kasus ini berpusat pada proyek peningkatan Jalan Sekabuk–Sei Sederam dan Jalan Sebukit Rama–Sei Sederam yang didanai

|
Kompas.com
PROFIL PEJABAT - Ria Norsan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar). Saat ini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi jalan di Mempawah. Kota Mempawah adalah Ibukota Kabupaten Mempawah berjuluk kota Bestari atau Bumi Galaherang dengan luas 264,40 km².  

TRIBUN-TIMUR. COM, - Profil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi jalan di Mempawah. 

Kota Mempawah adalah Ibukota Kabupaten Mempawah berjuluk kota Bestari atau Bumi Galaherang dengan luas 264,40 km⊃2;. 

Kota ini terletak di jalur perdagangan antara Pontianak, Singkawang, dan Sambas.

Penggeledahan ini disampaikan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo Jumat (26/9/2025).

"Benar bahwa dalam pekan ini penyidik melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, dan rumah pribadi saudara RN," ujarnya dikutip dari tribunnews.com. 

Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek peningkatan jalan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2015.

Profil Ria Norsan

Ria Norsan lahir di Singkawang, 17 Desember 1967

Ria Norsan meraih gelar sarjananya dari Universitas Tanjungpura.

Sementara gelar magisternya master hukum dari Universitas Tarumanegara. 

Pendidikan

SD Negeri 5 Mempawah

Sekolah Menengah Pertama

SMP Negeri 2 Mempawah

STM Negeri 2 Pontianak

Universitas Tanjungpura

Universitas Tarumanegara

Karir

2009-2018 Bupati Mempawah

2018-2023 Wakil Gubernur Kalimantan Barat

2024-2029 Gubernur Kalimantan Barat

Kasusnya

Budi juru bicara KPK menjelaskan penggeledahan mencari petunjuk dan barang bukti dapat memperkuat konstruksi perkara dugaan korupsi terjadi saat Ria Norsan masih menjabat sebagai Bupati Mempawah.

Kasus ini berpusat pada proyek peningkatan Jalan Sekabuk–Sei Sederam dan Jalan Sebukit Rama–Sei Sederam yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur, menyatakan bahwa sebagai kepala daerah saat itu, mustahil Ria Norsan tidak mengetahui proses penganggaran hingga pelaksanaan proyek. 

"Kepala daerah itu pasti mengetahui, baik dari penganggaran maupun juga pelaksanaannya. Ini yang sedang kita dalami," kata Asep.

Seiring dengan penggeledahan, penyidik KPK pada hari ini, Jumat (26/9/2025), melanjutkan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah saksi di Polda Kalbar

Saksi yang diperiksa berasal dari berbagai latar belakang, termasuk Direktur PT Rajawali Sakti Kalbar Dinul Ersha Akbar, Kepala ULP Kabupaten Mempawah periode 2014–2015 Aminullah, dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mempawah Hamdani.

Menang Telak Pemilu

Ria Norsan berpasangan dengan Krisantus Kurniawan diusung PDI Perjuangan, Hanura, dan PPP.

Dalam rapat pleno KPU Kalbar, pasangan nomor urut 2 ini ditetapkan meraih 1.364.563 suara atau 52,80 persen dari total suara sah.

Sebelumnya, Ria Norsan menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar. Awalnya, ia sempat digadang-gadang akan kembali berpasangan dengan gubernur petahana Sutarmidji.

Pada Mei 2024, keduanya bahkan sempat melakukan deklarasi non-formal di sebuah kafe di Pontianak, mengenakan kaos bertuliskan "Bersama Lanjutkan".

Namun, setelah itu, Ria Norsan dan Sutarmidji tidak lagi terlihat bersama.

Situasi berubah ketika Partai Golkar yang sebelumnya menaungi Ria Norsan mengusung Sutarmidji sebagai bakal calon gubernur berpasangan dengan Irjen Pol (Purn) Didi Haryono.

 Jelang penutupan pendaftaran Pilkada, Ria Norsan mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan, Hanura, dan PPP, sehingga secara resmi mencalonkan diri sebagai lawan petahana.

Keputusan ini membuatnya dicopot dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalbar. Pada rapat pleno KPU Kalbar, pasangan Ria Norsan-Krisantus menang telak dengan 1.364.563 suara, mengungguli: Sutarmidji-Didi Haryono (nomor urut 1) dengan 963.453 suara Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor (nomor urut 3) dengan 256.530 suara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved