Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Asal Makassar Tidak Lagi Jabat Menko Polkam Ad Interim

Sjafrie Sjamsoeddin menuntaskan tugasnya sebagai Menko Polkam Ad Interim, kini Djamari Chaniago jadi pejabat definitif

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
MENKO POLKAM - Kolase Letnan Jenderal Djamari Chaniago dan Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin. Prabowo resmi melantik Djamari Chaniago jadi Menko Polkam baru. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Jenderal Asal Makassar Sjafrie Sjamsoeddin akhirnya menuntaskan tugasnya sebagai Menko Polkam Ad Interim.

Lulusan Akpol 1974 itu ditugaskan mengisi kokosongan jabatan sejak Senin (8/9/2025) lalu.

Saat itu Presiden Prabowo Subianto memutuskan memberhentikan Jenderal Budi Gunawan.

Budi Gunawan mantan Wakapolri dan mantan Kepala BIN. Pangkat terakhirnya bintang empat.

Seusai aksi demonstrasi dan kerusukan di sejumlah kota, Prabowo memutuskan memberhentikan Budi Gunawan.

9 hari berlalu, Prabowo akhirnya melantik pejabat baru.

Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Jenderal Djamari Chaniago menggantikan Jenderal Budi Gunawan, jenderal polisi lulusan Akpol 1983.

Pelantikan dilakukan berdasarkan Keppres 96 P tahun 2025. Presiden Prabowo tampak nampak mengekan setelan jas berwarna abu-abu dan peci.

Para pejabat yang dilantik kemudian menekan berita acara pelantikan dan membacakan sumpah jabatan.

"Demi Allah saya bersumpah, demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap para menteri yang dilantik.

Setelah itu lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Presiden dan para pejabat yang hadir mengalami para pejabat baru tersebut.

Profil

Djamari Chaniago purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949, Djamari Chaniago meniti karier di TNI AD sejak lulus dari Akademi Militer (AKABRI) pada tahun 1971, dan mengabdi selama lebih dari tiga dekade di kesatuan Infanteri, khususnya Baret Hijau Kostrad.

Kariernya di TNI Angkatan Darat mencakup berbagai posisi strategis, mulai dari Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi dan Panglima Kostrad.

Djamari Chaniago juga pernah menduduki jabatan Wakil Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf Umum TNI sebelum pensiun pada tahun 2004.

Di masa transisi politik Indonesia, Djamari sempat menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997–1998) dan Fraksi ABRI (1998–1999).

Dilansir dari Wikipedia, setelah pensiun dari militer, Djamari tetap aktif dalam dunia sipil.

Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk memimpin komunitas motor besar (moge) di Sumatera Barat.

Djamari Chaniago juga menerima berbagai penghargaan atas pengabdiannya, seperti Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi, serta medali dari PBB dan Malaysia. 

Sebelumnya jabatan Menko Polkam kosong setelah Budi Gunawan resmi dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, pun sempat mengungkapkan jabatan Menko Polkam akan dijabat secara ad interim oleh menteri lain.

"Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, untuk sementara waktu, Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugaskan menjadi Menko Polkam."

"Sehingga untuk sementara waktu, beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam," katanya pada Senin.

Ad interim berasal dari bahasa Latin yang berarti 'sementara'. Istilah ini memang kerap digunakan untuk merujuk kepada pengganti sementara seorang pejabat negara.

Saat ini Prabowo menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan RI sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved