Sosok Firman Kepala Desa Didemo Warganya, Kebijakan Dinilai Tidak Pro Warga

Ia pertama kali menjabat pada tahun 2014 silam.

Periode pertama berjalan hingga 2020.

Firman Riansyah kemudian dipercaya kembali menjadi Kades Bojongkulur.

Dirinya dilantik di periode kedua pada 2021.

Namun, kepemimpinan Firman Riansyah harus terhenti usai didemo warganya.

Ia dicopot oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Padahal, periode Firman Riansyah baru berakhir pada 2027 mendatang.

Sementara dalam urusan akademis ia memiliki titel Sarjana Ekonomi (S.E.)

Singkat soal Desa Bojongkulur, desa ini dibentuk atas dasar Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2003 Nomor 127, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8).

Desa Bojongkulur bagian dari 10 (sepuluh) Desa di Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor. 

Adapun 10 desa tersebut adalah Desa Wanaherang, Desa Bojongkulur, Desa Ciangsana, Desa Gunung Putri, Desa Bojong Nangka, Desa Tlajung Udik, Desa Cicadas, Desa Cikeas Udik, Desa Nagrak dan Desa Karanggan.

Penjelasan Camat Gunungputri

Camat Gunungputri, Kurnia Indra membenarkan telah menonaktifkan Firman Riansyah.

Ia memandang, aksi demo adalah cara warga menyampaikan aspirasinya.