Setelah Murid, Giliran Guru Bakal Dapat Jatah MBG
Tamsil Linrung menyebut Presiden Prabowo Subianto sudah sepakat mendengar aspirasi tersebut.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Masyarakat masuk kategori miskin bahkan di wilayah kepulauan.
"Pulau itu harus menjadi prioritas keberpihakan dalam meningkatkan gizi bukan hanya siswa Tapi gizi masyarakat disitu," lanjutnya.
Saat ini, pemerintah pusat terus berupaya memetakan usulan dapur MBG.
Di Sulsel sendiri ada usulan 230 titik. Bahkan 86 diantaranya sudah beroperasi.
Perwakilan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis KemenPU, Normansyah Wartabone, menjelaskan sejumlah syarat lahan dapur MBG.
Di antaranya, lahan harus milik pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Lokasi tidak berada di zona hijau atau kawasan taman nasional, dihindari. Perlu dipastikan lokasi mudah diakses kendaraan roda empat,” kata Normansyah di Kantor Gubernur Sulsel saat ditemui Tribun-Timur.com beberapa waktu lalu.
Lokasi dapur MBG juga harus dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari sekolah.
Tantangan lain muncul di wilayah pegunungan, terutama di daerah Sulsel memiliki kontur berbukit.
“Paling tidak kemiringan dua persen dan jangan lahan bekas rawa maupun sawah, karena itu bangunannya jadi mahal,” lanjutnya.
Untuk dapur MBG dengan cakupan tiga ribu siswa, dibutuhkan lahan seluas 20x20 meter persegi.
Sedangkan cakupan seribu siswa cukup dengan 15x10 meter persegi.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Tamsil Linrung Minta Status Sekolah Unggulan di Sulsel Dievaluasi |
![]() |
---|
Edukasi Safety Riding Asmo Sulsel Meriahkan Anniversary ke-2 DTeam Makassar |
![]() |
---|
Unibos dan Poltekbos Sambut 4.891 Mahasiswa Baru, Termasuk 20 Mahasiswa Asing |
![]() |
---|
Pasca 29 Agustus, Wali Kota Pastikan Makassar Aman dan Terkendali |
![]() |
---|
Sarasehan AJI di Festival Media 2025: Dorong Liputan Indepth dan Perkuat Jejaring Alternatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.