Resuffle Kabinet
Menpora Dito Ariotedjo Dicopot, Ex Wakapolri Oegroseno Justru Terima Kasih ke Presiden Prabowo
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, S.H., menyampaikan apresiasi pasca Dito Ariotedjo dicopot dari jabatannya.
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA – Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, S.H., menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas keputusan memberhentikan Dito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Oegroseno menilai langkah Presiden Prabowo sudah tepat karena Dito Ariotedjo dianggap telah menimbulkan ketidakharmonisan dalam pembinaan prestasi atlet cabang olahraga (cabor) di Indonesia.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberhentikan Menpora RI Sdr. Dito Ariotedjo, yang telah menciptakan ketidakharmonisan pembinaan prestasi atlet cabor,” ungkap Oegroseno dalam akun Instagramnya @oegroseno_official dikutip tribun-timur.com, Selasa (9/9/2025)/
Oegroseno juga menyoroti penerbitan Peraturan Menpora (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 pada 18 Oktober 2024, atau dua hari sebelum pelantikan Kabinet Merah Putih.
Menurutnya, aturan tersebut merugikan masyarakat olahraga di tanah air.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerbitkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 yang mengatur mengenai standar pengelolaan organisasi olahraga prestasi.
Regulasi ini ditujukan untuk menciptakan tata kelola organisasi olahraga yang lebih visioner, transparan, dan akuntabel, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, khususnya Pasal 93 dan 97.
Baca juga: Reaksi Menkeu Purbaya IHSG Anjlok Kita Tak Ambil Kebijakan Aneh-aneh
Permenpora tersebut mencakup sejumlah aspek penting, mulai dari pendirian organisasi, struktur, simbol, mekanisme pengambilan keputusan, rencana jangka menengah dan panjang, penyediaan prasarana, kode etik, hingga pembinaan olahraga prestasi.
Salah satu poin yang menimbulkan sorotan adalah pengaturan prosedur kongres atau musyawarah luar biasa pada induk organisasi olahraga, termasuk perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), yang kini hanya bisa dilakukan setelah memperoleh rekomendasi dari Kemenpora.
Hal ini dinilai menandakan adanya kontrol administratif pemerintah terhadap aktivitas internal organisasi olahraga.
Kemenpora menegaskan, aturan ini bertujuan memperkuat tata kelola organisasi olahraga nasional agar lebih terarah dalam meningkatkan prestasi atlet. Namun, regulasi tersebut justru memicu polemik.
Sejumlah pihak menilai Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 bertentangan dengan Piagam Olimpiade (Olympic Charter) yang menekankan independensi organisasi olahraga dari intervensi pemerintah.
Dengan kontroversi yang muncul, beberapa pihak bahkan mendorong agar aturan ini dicabut atau direvisi demi menjaga iklim olahraga Indonesia tetap selaras dengan prinsip internasional serta tidak merugikan pembinaan prestasi atlet nasional.
Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih.
Hal itu disampaikan menteri sekretaris negara, Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Dito Ariotedjo
Ario Bimo Nandito Ariotedjo, atau lebih dikenal dengan nama Dito Ariotedjo, adalah sosok menteri muda yang kini menjadi perhatian publik.
Lahir di Jakarta pada 25 September 1990, Dito dikenal sebagai figur generasi milenial yang meniti karier politik, bisnis, hingga olahraga sebelum akhirnya dipercaya Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada April 2023.
Saat itu, usianya baru 32 tahun dan menjadikannya menteri termuda di kabinet.
Latar belakang keluarga Dito tak lepas dari posisi strategis. Ayahnya, Arie Prabowo Ariotedjo, pernah menjabat Direktur Utama PT Aneka Tambang (ANTAM), sementara kakeknya, Sri Bimo Ariotedjo, adalah perwira tinggi TNI AU sekaligus mantan Duta Besar Indonesia untuk Filipina.
Dari sisi pendidikan, Dito menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2012.
Sejak masa kuliah ia aktif berorganisasi, termasuk di BEM FH UI dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Karier politiknya dimulai saat bergabung dengan Partai Golkar. Ia kemudian dipercaya sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2016–2022 dan menjabat sejumlah posisi di tubuh Golkar.
Selain itu, Dito juga aktif di pemerintahan sebagai staf khusus Menko Perekonomian.
Di bidang olahraga dan bisnis, ia mendirikan RANS Sport bersama Raffi Ahmad dan Rudy Salim.
Ia pun menjadi Chairman RANS Nusantara FC dan ikut membangun RANS PIK Basketball.
Kiprahnya semakin terlihat saat dipercaya menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia di Youth Olympic Games 2018.
Saat menjadi Menpora, Dito ikut mengawal pencapaian penting.
Indonesia sukses merebut emas sepak bola di SEA Games 2023, serta mencatat sejarah baru pada Olimpiade Paris 2024 dengan meraih dua medali emas dari cabang berbeda dan satu medali perunggu.
Prestasi ini menjadi catatan penting di masa kepemimpinannya.
Meski kariernya terbilang cemerlang, perjalanan Dito tidak lepas dari kontroversi. Pada 2023, namanya terseret dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Kominfo senilai Rp8 triliun.
Ia dipanggil Kejaksaan Agung sebagai saksi setelah salah satu terdakwa menyebut adanya aliran dana sebesar Rp27 miliar yang dikaitkan dengan namanya.
Dito menegaskan kesiapannya memenuhi panggilan hukum kapan pun diperlukan dan hingga kini statusnya hanya sebagai saksi.
Selain kasus tersebut, publik juga menyoroti latar belakang keluarganya yang dekat dengan dunia bisnis dan politik.
Sebagian kalangan menganggap posisinya sebagai Menpora tidak terlepas dari faktor koneksi politik, meski di sisi lain ia terbukti membawa sejumlah capaian olahraga nasional.
Kini, Dito Ariotedjo tetap bertahan di jabatan Menpora di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024–2029.
Jejaknya sebagai menteri termuda, tokoh muda Golkar, sekaligus pebisnis olahraga membuatnya kerap disebut sebagai representasi generasi milenial di lingkaran elit politik.
Namun, sorotan publik dan catatan kontroversi yang melekat masih akan menjadi bagian dari perjalanan panjang kariernya.(*)
Budi Arie Setiadi Akhiri Jabatan Menkop dengan Dasi Biru: Pokoknya Kita Setia di Garis Rakyat |
![]() |
---|
Belum 24 Jam Pimpin Kemenkeu, BEM UI: Copot Menteri Purbaya |
![]() |
---|
Omon-omon Purbaya Pasca Jadi Menteri Keuangan Ganti Sri Mulyani |
![]() |
---|
Wakil Rektor UIT: Reshuffle Kabinet Bentuk Konsolidasi Kepemimpinan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Karier Moncer Mukhtarudin dari PNS Daerah Lalu Legislator Kini Jadi Menteri P2MI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.