Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Irjen Rudi Setiawan Kapolda Jabar Bebaskan 670 Perusuh

Irjen Rudi Setiawan membebaskan sejumlah mahasiswa yang diamankan terkait unjuk rasa anarkis.

Editor: Ansar
Humas Polda Sulsel
KAPOLDA JABAR - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan. Irjen Rudi Setiawan membebaskan sejumlah mahasiswa yang diamankan terkait unjuk rasa anarkis pada Jumat, 29 Agustus 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan.

Irjen Rudi Setiawan membebaskan sejumlah mahasiswa yang diamankan terkait unjuk rasa anarkis pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Gelombang unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar berlangsung tiga hari.

Keputusan Rudi Setiawan ditegaskan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, pada Jumat (5/9/2025).

“Pelepasan para mahasiswa ini bukan tanpa alasan. Kapolda Jabar mempertimbangkan beberapa hal penting, di antaranya bahwa para mahasiswa ini masih bisa dibina,” ujar Hendra.

Menurutnya, kebijakan ini diambil setelah Kapolda menimbang secara mendalam aspek hukum dan sosial.

Langkah tersebut dipilih sebagai pendekatan persuasif dan edukatif ketimbang represif.

Pelepasan mahasiswa juga tidak lepas dari permintaan sejumlah pihak, mulai dari pimpinan universitas, orang tua, hingga keluarga mahasiswa.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut mendorong adanya solusi terbaik demi menjaga stabilitas dan ketertiban umum.

Hendra menambahkan, status para mahasiswa sebagai generasi muda menjadi pertimbangan utama.

“Mereka adalah generasi muda yang memiliki mimpi dan cita-cita, serta merupakan harapan bangsa,” ucapnya.

Selain itu, identitas para mahasiswa dinilai jelas dan mereka kooperatif dengan aparat.

“Mereka tidak berusaha melarikan diri atau menghilangkan barang bukti, menunjukkan itikad baik untuk kooperatif dengan aparat penegak hukum. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci dalam pengambilan keputusan Kapolda,” tutur Hendra.

Para mahasiswa juga telah membuat pernyataan tertulis yang menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan anarkis.

Komitmen itu, kata Hendra, menjadi jaminan bahwa mereka belajar dari kesalahan dan bertekad tidak merugikan masyarakat di kemudian hari.

Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga kondusifitas daerah serta meredakan ketegangan.

“Dengan mengedepankan pendekatan humanis, situasi diharapkan kembali normal. Ini langkah preventif untuk menghindari eskalasi konflik yang lebih luas,” jelas Hendra.

Polda Jabar mencatat, sejak 29 Agustus hingga 2 September 2025, pihaknya bersama jajaran polres telah mengamankan 727 orang.

Dari jumlah tersebut, 670 orang sudah dipulangkan setelah diberi pembinaan.

Sementara itu, 57 orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan lanjutan.

Rekam jejak Rudi Setiawan

Sebelumnya, Irjen Pol Rudi Setiawan turun langsung usut tragedi pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina.

Irjen Rudi Setiawan memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga Sabtu 19 Juli 2025, dinihari.

Kapolda Jabar tak tinggal diam setelah acara pernikahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto telan korbn jiwa.

Rudi adalah jenderal bintang dua Polri beroptensi jabat Wakapori, setelah Komjen Ahmad Dofiri pensiun.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menyiapkan nama-nama perwira tinggi untuk dijadikan wakil.

"Siapa yang memenuhi persyaratan dan pastinya yang terpilih nantinya adalah Pati Polri yang berdedikasi dan berintegritas untuk bisa menggantikan Wakapolri yang lama, Pak Dofiri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Sandi pun mengungkap syarat sosok yang akan menjabat Wakapolri tak hanya perwira tinggi yang saat ini berpangkat bintang 3 atau Komjen.

Melainkan perwira tinggi yang berpangkat bintang 2 atau Irjen dengan syarat-syarat tertentu.

"Ya, pada waktu yang lalu pernah bahwa Kapolda Metro itu menjadi Wakapolri. Karena Kapolda Metro itu adalah pejabat Bintang 2, tetapi eselonnya adalah Bintang 3. Ada beberapa jabatan di Polri, Bintang 2, tetapi eselonnya sudah sama dengan Bintang 3," jelasnya.

Jelang penunjukan sosok Wakapolri, Polda Jabar menyatakan menyelidiki kasus meninggalnya dua warga sipil dan satu anggota Polres Garut dalam pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi.  

Kapolda mengecek gerbang Pendopo bagian barat, menjadi awal warga berdesak-desakan demi makan.

Dia menyusuri lokasi tempat pembagian makanan gratis dan titik tiga orang meninggal dunia, hingga pintu keluar setelah pembagian makanan.
 
Rudi juga menanyakan kronologi tragedi penikahan kepada personel keamanan. Salah satunya anggota Satpol PP Kabupaten Garut.

Unsur kelalaian kini sedang proses investigaso

"Nanti siapa paling bertanggung jawab atas kejadian ini," ujarnya. 

Menurut Rudi, berdasarkan hasil keterangan Polres Garut, pesta itu telah memiliki izin.

Sebanyak 404 personel keamanan disiagakan di lokasi.

Mereka disebar di sejumlah titik rawan.

Bahkan potensi gangguan dan penanggulangan keamanan pun telah disiapkan.

"Semua prosedur telah dilakukan, itu yang sudah saya dalami," ujarnya. 

Namun meski begitu, peristiwa tragis tidak bisa dihindari.

Bahkan anggota polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri, menjadi salah satu korban tewas di lokasi kejadian. 

Rudi mengaku telah mengajukan kenaikan pangkat satu tingkat bagi Cecep.

Cecep meninggal saat bertugas membantu masyarakat. 

Gubernur Jaw Barat, Dedi Mulyadi memastikan tidak akan menghalangi proses hukum.

Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi setelah membesuk korban luka di RSUD dr Slamet Garut, Jumat (18/7/2025) malam.

"Saya terbuka, dipersilahkan Polres Garut untuk melakukan penyelidikan," kata dia.

Apa yang menjadi latar belakang peristiwa ini. Kelalaian siapa. Siapa yang bertanggungjawab. Saya menghormati rule hukum," lanjut dia

Profil Irjen Rudi Setiawan

Biodata Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol Rudi Setiawan SIK SH MH.

Dia adalah Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak November 2023.

Penugasan di luar struktur organisasi Korps Bhayangkara itu, menjadi karier baru bagi Rudi Setiawan.

Dia dilantik langsung oleh Ketua KPK saat itu yakni Komjen Pol (Purn) Drs Firli Bahuri, M.Si.

Irjen Rudi Setiawan sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik (Sahlisospol) Kapolri.

Kehidupan pribadi

Irjen Rudi Setiawan lahir di Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, tanggal 9 November 1968.

Ia memiliki istri bernama Diana Herutami Gastini dan menganut agama Islam.

Rudi Setiawan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

Di Akpol, Rudi satu angkatan dengan Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK, FBI (2002), Sespim, dan Sespimti (2016).

Jejak karier

Karier Irjen Rudi Setiawan telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diembannya.

Rudi tercatat pernah menjabat sebagai Penyidik Madya Unit I Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kapolres Indramayu (2010), dan Wadirreskrimsus Polda Sumut (2012).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Pamen SSDM Polri (Penugasan sebagai Sekpri Presiden RI) (2013) dan Kapolres Metro Bekasi Kota Polda Metro Jaya (2014).

Karier Irjen Rudi Setiawan makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri pada tahun 2015.

Di tahun yang sama, Rudi kemudian dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setelah itu, ia diangkat menjadi Dirreskrimsus Polda Lampung pada tahun 2017.

Tak berselang lama, Rudi lalu dimutasi sebagai Dirreskrimsus Polda Sumsel.

Masih di tahun 2017, jenderal asal Lampung ini kemudian dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolrestabes Surabaya.

Dua tahun kemudian, Rudi Setiawan berhasil pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1.

Saat itu, Rudi diutus untuk mengemban jabatan sebagai Wakapolda Lampung pada 2019.

Di tahun yang sama, Rudi dimutasi ke Sumatera Selatan untuk menduduki posisi Wakapolda Sumatera Selatan.

Kemudian, jenderal bintang 2 ini dipercaya menjadi Sahlisospol Kapolri pada tahun 2023.

Barulah setelah itu Irjen Rudi Setiawan diangkat sebagai Deputi Penindakan KPK.

Adapun Rudi Setiawan menggantikan posisi yang sempat diemban Irjen Karyoto sebagai Deputi Penindakan KPK.

Harta kekayaan

Irjen Rudi Setiawan tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp3,3 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 6 Maret 2023.

Berikut ini daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Irjen Rudi Setiawan.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.700.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 350 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.700.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 71.700.000

1. MOBIL, HONDA CRV RM3 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 68.000.000

2. MOTOR, KAWASAKI NINJA 250 Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 3.700.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 7.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 523.926.587

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 3.302.626.587

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 3.302.626.587

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved