Profil Gustika Jusuf Hatta Cucu Bung Hatta Wapres Pertama RI Kritik Keras Prabowo Soal Affan
Menurut Gustika, pernyataan Prabowo dinilai cenderung menyesatkan rakyat. Prabowo dinilai mengaburkan tanggung jawabnya
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Gustika Jusuf Hatta cucu Wakil Presiden RI Mohammad Hatta.
Gustika Jusuf Hatta menanggapi situasi kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini.
Mohammad Hatta atau Bung Hatta adalah Wakil Presiden Indonesia pertama sejak 1945 hingga pengunduran dirinya pada 1956.
Dalam sebuah postingan di fitur Instagram storiesnya, cucu Bung Hatta menyampaikan kritik terhadap Presiden Prabowo Subianto.
Gustika menyoroti pernyataan Prabowo terkait kematian tragis Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) dilindas kendaraan rantis Brimob.
Menurut Gustika, pernyataan Prabowo dinilai cenderung menyesatkan rakyat.
Prabowo dinilai mengaburkan tanggung jawabnya sebagai seorang Kepala Negara.
"DPR dan Polisi/Brimob memang salah, tapi bukan berarti presiden enggak bisa berbuat apa-apa soal itu," katanya
“Presiden memegang kekuasaan tertinggi negara, di mana Polisi/Brimob berada di bawah komandonya. Jadi tragedi kemarin juga merupakan tanggung jawab Presiden,” sambungnya.
Tak hanya itu, Gustika juga menyoroti hubungan antara DPR dan Presiden.
Meski secara struktur tidak langsung di bawah Presiden, saat ini mayoritas DPR diisi oleh partai koalisi pendukung pemerintah.
"Soal DPR, mereka memang legislatif, bukan bawahan presiden. Tapi, jangan lupa kalau mayoritas kursi DPR diisi sama koalisi pendukungnya dan hubungan mereka kayak bos dan partner. Banyak kebijakan kontroversial yang awalnya justru dari presiden dan di-ACC," ujar Gustika.
"Jadi Kalau rakyat marah soal kebijakan, jelas bukan cuma salah DPR saja, Presiden juga ikut bertanggung jawab penuh," imbuhnya.

Rangkuman Pernyataan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi terkait situasi demonstrasi yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
Kepala Negara mengaku, terus mengikuti perkembangan penanganan aksi yang mengarah kepada tindakan-tindakan anarkis.
"Saya telah mengikuti perkembangan beberapa hari ini, terutama peristiwa tadi malam, di mana terjadi demonstrasi yang mengarah kepada tindakan-tindakan anarkis," kata Prabowo dalam keterangan videonya, Jumat (29/8/2025).
Sampaikan Duka Cita
Kepala Negara juga menyampaikan duka cita dan bela sungkawa kepada Affan Kurniawan, salah satu korban yang tewas saat aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025.
Affan Kurniawan (21), tewas secara tragis karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri.
"Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya," ucap dia.
Dia mengaku prihatin dan sedih atas kematian Affan. Pemerintah juga berjanji menjamin kehidupan keluarga korban.
"Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya," ujar Prabowo.
Kaget, Kecewa, dan Perintahkan Usut Tuntas
Prabowo juga mengaku terkejut dan kecewa atas adanya tindakan petugas yang berlebihan saat mengamankan aksi demonstrasi. "Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini lalu meminta agar insiden terkait demonstrasi diusut secara tuntas.
Kepala Negara juga mendesak aparat yang terlibat dan melanggar aturan harus bertanggung jawab.
"Seandainya ditemukan bahwa mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, kita akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Imbau Tetap Tenang
Dalam situasi seperti ini, Kepala Negara juga mengajak masyarakat tetap tenang.
"Saya menghimbau masyarakat untuk tenang," ujar Prabowo.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap percaya dengan pemerintahan yang dipimpinnya.
"Untuk percaya kepada pemerintah yang saya pimpin," katanya.
Sebagai pemimpin bangsa Indonesia, Prabowo berjanji akan berbuat yang terbaik untuk rakyat. Lebih lanjut, dia juga berjanji akan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Profil dan Biodata Gustika Jusuf Hatta
Gustika Jusuf Hatta memiliki nama lengkap Gustika Fardani Jusuf Hatta.
Ia lahir pada 19 Januari 1994.
Gustika Jusuf Hatta lebih dikenal sebagai cucu dari Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia dan salah satu proklamator kemerdekaan RI.
Adapun latar pendidikannya tak main-main.
Ia merupakan lulusan dari sejumlah kampus ternama.
Gustika menyandang gelar Bachelor of Arts (Hons) di bidang War Studies dari King's College London.
Tidak hanya itu, ia juga mengenyam pendidikan Master di Geneva Academy of International Humanitarian Law and Human Rights.
Sebelumnya ia juga pernah belajar di Institut d’Etudes Politiques de Lyon di Prancis selama satu tahun.
Sejak muda, Gustika aktif di berbagai forum internasional dan organisasi yang fokus pada isu kemanusiaan, hak asasi manusia (HAM), dan kebijakan publik.
Beberapa pencapaian dan kegiatan kariernya antara lain sebagai delegasi muda Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC COP 18) di Doha pada 2012.
Ia juga mewakili Indonesia di UNESCO Youth Forum ke-8 dan magang di misi Indonesia untuk PBB.
Tidak cukup sampai disitu, Gustika juga pernah menjadi anggota Dewan Pengawas Remaja Indonesia (YOI), dan mentor di Persatuan Pembina Indonesia Perserikatan Bangsa-Bangsa (IUNIA).
Lalu, ia juga pernah menjadi Anggota Youth Advisory Panel UNFPA Indonesia.
Gustika juga tercatat pernah menjadi peneliti di Imparsial (lembaga pemantau HAM Indonesia) fokus pada reformasi sektor keamanan, isu Papua, dan kekerasan politik (2020-2022)
Kemudian, ia juga pernah bergabung di National Youth Consultant untuk Plan International Indonesia dalam program JobStart yang didukung Asian Development Bank.
Prestasi
-King's Leadership & Professional Skill Award dari King's College London (2016)
-ASEAN Youth Fellowship 2018 dari National Youth Council Singapore & Singapore International Foundation
-Mendapatkan beasiswa pelatihan di The Hague Academy for Local Governance (2022)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.