Headline Tribun Timur
Sekolah dan Kampus Ditutup, Belajar Daring hingga 4 September
Hingga H+3 pascapembakaran, belum kelihatan ada police line di sekitar Gedung DPRD Makassar maupun DPRD Sulsel.
"Mari kita rawat kebersamaan dan rasa persaudaraan demi terciptanya Kota Makassar yang aman, damai, dan jauh dari segala bentuk provokasi," imbaunya.
Munafri juga menegaskan, aspirasi harus disampaikan tanpa kekerasan.
"Namanya demokrasi, tolong sampaikan dengan cara yang baik, dengan cara yang benar. Yang kita tolak adalah kekerasan, premanisme, dan tindakan yang melampaui batas. Karena akibatnya, saudara-saudara kita yang tidak berdosa menjadi korban," tegasnya.
Ia mengingatkan masyarakat tak mudah terprovokasi.
"Makassar ini tempat kita semua mencari nafkah, membesarkan anak-anak, dan membangun masa depan," tutur Appi.
"Karena itu, saya mengajak semua warga, mari kita jaga Makassar bersama-sama. Tidak ada lagi sekat, yang ada hanyalah warga Makassar yang ingin menjaga kotanya tetap damai, lanjut politisi Golkar itu.
Unhas Tetap Wisuda
Unhas menetapkan kuliah daring akibat situasi tidak kondusif di Makassar.
Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor 50560/UN.4.1.1/PK.01.03/2025.
Surat edaran dikeluarkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin.
Pelaksanaan kuliah daring berlangsung pada 1 hingga 4 September 2025 mendatang.
"Kebijakan ini diambil agar proses belajar tetap berjalan," ujar Humas Unhas, Ishaq Rahman.
Perkuliahan daring menggunakan Sikola 2.0, Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams.
Materi pembelajaran tetap disusun untuk mendukung ketercapaian mata kuliah dan lulusan.
Kegiatan akademik seperti seminar dan ujian juga diizinkan secara daring.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.