Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rantis Brimob Lindas Ojol

Profil Kompol Anton Asrar Danyon A Pelopor Brimob Polda Metro, Pakai Toak Tenangkan Massa di Kwitang

Kompol Anton Asrar menjabat Danyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya sejak Januari 2024.

|
Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU, Istimewa
DEMO DI MAKO BRIMOB - Kolase kiri ke kanan: Momen Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kompol Anton Asrar menemui massa yang berdemo di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) dan potret Kompol Anton Asrar. Menggunakan pengeras suara atau toak, Kompol Anton mengucapkan permintaan maaf atas insiden terlindasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan.  

Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas sempat meminta massa tenang dan mendengarkan pernyataan dari Kompol Anton.

"Tenang, tenang, tenang," kata Muhammad Nas kepada massa.

Kompol Anton menambahkan, saat ini sudah ada tujuh anggota Brimob yang ditangkap dan ditahan terkait peristiwa ojol terlindas rantis Brimob.

"Dalam hal ini Kapolri telah menemui orangtua daripada korban. Sudah ada 7 orang anggota Brimob yang diamankan di Polda Metro Jaya," ujar Kompol Anton.

"Sudah dibawa ke Polda Metro Jaya. Nanti akan dirilis oleh Polda Metro Jaya. Nanti biar pihak Polda Metro Jaya yang merilis," sambung dia.

Usai pernyataan itu, kondisi depan Mako Brimob Kwitang makin riuh. Massa terus meneriaki Kompol Anton.

"Diumpetin tuh, bohong, bohong," ucap massa.

Rantis Brimob lindas driver ojol

Diberitakan sebelumnya, dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, tampak massa berhamburan di sisi kanan dan kiri jalan.

Sebuah mobil taktis Brimob melaju kencang, menerobos kerumunan massa di seberang sebuah gereja.

Saat yang sama, seorang pengemudi ojol terjatuh di tengah jalan dan terlindas rantis tersebut.

Sebelum terlindas, pengemudi ojol sempat menoleh ke arah mobil taktis, namun laju kendaraan yang terlalu cepat membuatnya langsung hilang dari pandangan.

Warga yang menyaksikan peristiwa itu berteriak, menyebabkan mobil berhenti sejenak.

Namun, kendaraan itu justru melanjutkan lajunya dan kembali melindas korban yang terkapar di aspal.

Massa pun geram dan memukuli mobil milik Koprs Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved