Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Iskandar Usman Bupati Aceh Timur Ultimatun Wali Kota Langsa Gegara Kompensasi Rp16 M

Iskandar Usman surati Jeffry Sentana Putra segera bayar kompensasi gedung Rp16 miliar. Gedung milik Aceh Timur berada di Kota Langsa.

Editor: Ansar
Kompas.com
ACEH TIMUR - Bupati Aceh Timur, Provinsi Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky. (HUMAS ACEH TIMUR) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Iskandar Usman Al-Farlaky Bupati Aceh Timur ultimatun Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana Putra.

Iskandar Usman surati Jeffry Sentana Putra segera bayar kompensasi gedung Rp16 miliar.

Gedung milik Aceh Timur berada di Kota Langsa.

Konpensasi sesuai perjanjian yang ditandatangani pada 4 Juli 2022 dan diketahui Gubernur Aceh.

Dalam surat bernomor 900/5402 tertanggal 25 Agustus 2025, Bupati Al-Farlaky  ultimatum kepada Pemko Langsa untuk menyelesaikan pembayaran tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan, yaitu 2 September 2025.

Jika pembayaran tidak dilakukan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berencana untuk mengambil kembali aset tersebut secara sepihak.

Bupati menegaskan, Pemko Langsa telah diingatkan berkali-kali mengenai komitmen pembayaran kompensasi. Namun hingga saat ini tidak ada realisasi.

Ia juga mengungkapkan, surat sebelumnya dengan nomor 900/3624/2025 yang dikirim 20 Juni 2025 tidak mendapat tanggapan.

“Pemerintah Kota Langsa sudah kami beri waktu yang cukup. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan, 2 September 2025, kompensasi tidak dibayar, maka Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan mengambil kembali aset atau BMD (Barang Milik Daerah) yang menjadi hak daerah kami,” tegas Al-Farlaky saat dihubungi melalui telepon pada Rabu (27/8/2025).

Ia menambahkan, langkah tegas ini diambil karena aset Kabupaten Aceh Timur harus dikembalikan atau diganti sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Bupati Al-Farlaky menegaskan, Pemkab Aceh Timur tidak akan berdiam diri melihat perjanjian yang jelas-jelas tidak dipatuhi.

“Ini bukan lagi sekadar peringatan, melainkan penegasan. Kami tidak akan ragu mengambil langkah sepihak apabila Pemerintah Kota Langsa tetap mengabaikan kewajibannya,” pungkas Bupati Al-Farlaky.

Hingga berita ini diturunkan, Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana Putra, belum memberikan respons setelah dihubungi melalui telepon.

Profil Iskandar Usman

 Iskandar Usman Al-Farlaky resmi dilantik sebagai Bupati Aceh Timur untuk masa jabatan 2025–2030.

Iskandar Usman akan memimpin pemerintahan bersama wakilnya, Zainal Abidin, dalam membawa Kabupaten Aceh Timur ke arah yang lebih baik selama lima tahun ke depan.

Pelantikan keduanya berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025, di Gedung Paripurna DPRK Aceh Timur.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.

Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat dari para tamu undangan, pejabat daerah, serta masyarakat yang hadir.

Bagi masyarakat Aceh Timur, nama Iskandar Usman Al-Farlaky tentu bukan nama baru.

Iskandar Usman dikenal sebagai tokoh muda yang vokal, berani menyuarakan aspirasi rakyat, dan memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia politik Aceh.

Berikut ini profil lengkap Iskandar Usman Al-Farlaky yang dirangkum dari berbagai sumber.

Sosok dan Profil Iskandar Usman

Iskandar Usman Al-Farlaky merupakan kelahiran Rantau Panjang, Aceh Timur pada 3 November 1981.

Masa kecil Iskandar Usman Al-Farlaky dihabiskan di perkampungan.

Iskandar Usman Al-Farlaky mengawali pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah Seuneubok Timur lulus pada 1994.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Seuneubok Johan, Ranto Peureulak lulus pada 1997.

Lalu Iskandar Usman Al-Farlaky melanjutkan pendidikan di Madrasah Ulumul Qur'an Langsa lulus pada 2000.

Memasuki perguruan tinggi, Iskandar Usman Al-Farlaky menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Di UIN Ar-Raniry Iskandar Usman Al-Farlaky meraih gelar S.H.I pada 2006.

Iskandar Usman Al-Farlaky juga melanjutkan pendidikan magister di Universitas Iskandar Muda (UNIDA) Banda Aceh.

Perjalanan Karier

Iskandar Usman Al-Farlaky adalah sosok yang sudah menaruh perhatian besar pada dunia politik sejak masa kuliah. 

Kiprahnya dimulai saat ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di UIN Ar-Raniry pada tahun 2005.

Dari sinilah langkah awalnya sebagai pemimpin muda mulai terlihat.

Setelah menyelesaikan kuliah, Iskandar tak langsung terjun ke politik.

Ia lebih dulu mengasah kemampuannya sebagai wartawan di Harian Serambi Indonesia, salah satu media ternama di Aceh.

Melalui profesi ini, namanya mulai dikenal luas, khususnya di Aceh Timur, karena sering mengangkat isu-isu masyarakat dan daerah.

Namun dunia jurnalistik rupanya bukan tujuan akhir.

Dengan bekal pengalaman lapangan dan kepekaan terhadap persoalan rakyat, Iskandar memutuskan untuk terjun langsung ke politik.

Pada Pemilu 2014, ia maju sebagai calon anggota DPRA dari Partai Aceh dan berhasil meraih 11.306 suara.

Lima tahun kemudian, ia kembali maju dan semakin mengukuhkan posisinya.

Di Pemilu 2019, Iskandar kembali terpilih sebagai anggota DPRA dengan perolehan suara meningkat menjadi 17.416 suara.

Tak berhenti sampai di situ, pada Pemilu 2024, Iskandar kembali menang dan mendapatkan kursi DPRA dari Dapil 6 Aceh Timur.

Namun ia kemudian mengambil langkah besar mengundurkan diri dari jabatannya di DPRA demi mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Timur.

Keputusan itu terbukti tepat. Dalam Pilkada 2024, Iskandar Usman Al-Farlaky memenangkan hati rakyat dan terpilih sebagai Bupati Aceh Timur.

Ia resmi dilantik pada tahun 2025 dan kini memimpin daerahnya bersama Wakil Bupati Zainal Abidin.

Perjalanan panjang ini menunjukkan komitmen dan ketulusan Iskandar dalam mengabdi.

Dari aktivis kampus, jurnalis, legislator, hingga kini memegang amanah sebagai kepala daerah. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved