Dalam sesi pelatihan, guru diajak untuk merancang soal-soal interaktif sesuai mata pelajaran masing-masing dan langsung mempraktikkan penggunaannya dalam simulasi kelas.
“JeopardyLabs adalah media yang sederhana namun sangat efektif. Guru tidak perlu memiliki kemampuan teknis yang tinggi untuk menggunakannya. Yang penting adalah bagaimana kita merancang soal-soal yang menantang dan mendorong siswa untuk berpikir cepat dan bekerja sama. Jika guru bisa memanfaatkan teknologi secara kreatif, maka kualitas pembelajaran akan meningkat secara signifikan. Dan ketika pembelajaran berkualitas, maka hasil belajar pun akan ikut meningkat,” paparnya.
Antusiasme para guru terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Dari raut wajahnya, mereka sangat senang dan bangga menerima wawasan baru dan inspirasi untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih inovatif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.