Tiga Kecamatan di Maros Tetap Tanam Padi Meski Kemarau
Jamaluddin, mengatakan wilayah tersebut masih mampu menjalankan pola tanam tiga kali setahun berkat dukungan irigasi teknis.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
Pertanian Maros - Lahan pertanian warga di Kecamatan Simban, Kabupaten Maros. Tiga kecamatan di Kabupaten Maros tetap menanam padi meski di tengah musim kemarau.
Rata-rata hasil panen padi di Maros berkisar antara 6–9 ton per hektare.
Hasil panen biasanya langsung diserap oleh Bulog.
Salah satu petani dari Kecamatan Simbang, Usman, mengaku telah memanen padinya pada awal September.
“Padi yang kami panen usianya 105 hari. Sebagian disimpan untuk konsumsi, sebagian lagi dijual dengan harga Rp7.100–7.200 per kilogram dalam kondisi kering sawah. Kami berharap harganya bisa lebih tinggi,” ujarnya.
Tahun ini, Usman kembali mencoba menanam padi tiga kali setahun setelah dua tahun sebelumnya hanya dua kali.
“Karena curah hujan masih ada, dan air dari sumur bor serta pompa masih cukup, saya putuskan tanam tiga kali lagi tahun ini,” tuturnya.
Baca Juga
| Ketua KNPI Maros Minta Disparpora Dipisah dan Gedung Pemuda Dibangun |
|
|---|
| Chaidir Syam Dukung Pemuda Maros Jadi Petani dan Petambak |
|
|---|
| Pemuda Bobol Apotek di Moncongloe Maros, Gasak Uang Rp800 Ribu |
|
|---|
| 30 ASN Daftar Lelang Jabatan di Maros, 10 Posisi Eselon II Dibuka |
|
|---|
| BPBD Maros Pangkas Pohon di Jalur Rawan, Antisipasi Musim Hujan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.