Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PAD Maros Baru Capai Rp191 Miliar, Sekda Optimis Tembus 98 Persen hingga Akhir 2025

Andi Davied Syamsuddin, mengakui ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih rendah capaian bulanannya.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
PAD Maros - Rapat Evaluasi PAD di Ruang Rapat Bupati Maros, Senin (8/9/2025). Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros baru menyentuh Rp191 miliar, hingga akhir Agustus 2025. 

Ia menjelaskan, khusus sektor pariwisata, capaian rendah tak lepas dari kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih lesu dan berdampak pada pergerakan kunjungan.

“Kalau untuk alat dan mesin pertanian (alsintan), memang kondisinya sudah tidak maksimal. Biaya pemeliharaannya lebih besar dibandingkan peluang pendapatan yang bisa dihasilkan,” katanya.

Ia menyebut, Bupati Maros sudah menyarankan agar alat yang tidak lagi produktif dihapuskan dari sumber pendapatan.

“Untuk pengadaan alsintan itu bukan kewenangan pemerintah daerah. Kita hanya menggunakan, tidak mengadakan,” jelasnya.

Meski capaian hingga Agustus masih di bawah 60 persen, Mantan Camat Bontoa ini tetap optimistis realisasi PAD Maros bisa tembus di kisaran 96–98 persen pada akhir tahun.

“Biasanya PBB di triwulan IV baru tinggi akselerasinya. Tahun sebelumnya juga bisa tembus 98 persen,” ucapnya.

Optimisme yang sama juga diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros, M Ferdiansyah.

Menurutnya, ada faktor kebijakan pemerintah pusat yang membuat realisasi sejumlah pajak berkurang.

“Sekitar Rp10 miliar berpotensi hilang karena adanya kebijakan Kementerian Perumahan yang membebaskan BPHTB untuk rumah subsidi masyarakat berpenghasilan rendah. Ada 2.400 dokumen yang digratiskan,” ungkap Ferdiansyah.

Mantan Kadis Pariwisata ini menegaskan secara umum capaian pajak tahun 2025 lebih baik dibandingkan periode sebelumnya

“Tahun lalu dari pajak hanya terkumpul Rp105 miliar. Tahun ini sampai Agustus sudah Rp121 miliar. Artinya ada kenaikan Rp16 miliar,” jelasnya.

Ferdiansyah menyebut, jika tren positif ini berlanjut, target PAD Maros diyakini tetap bisa dikejar hingga akhir tahun anggaran.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved