Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan di Maros

2 Perempuan Tewas Tertabrak Truk Tambang Galian C di Tanralili Maros

Dua perempuan pengendara motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan trukntwmbang di Jalan Poros Tanralili–Tompobulu

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Istimewa/Satlantas Polres Maros
LAKALANTAS MAROS - Truk tambang galian C kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Maros. Dua perempuan pengendara motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan trukntwmbang di Jalan Poros Tanralili–Tompobulu, Dusun Kassi-Kassi, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Rabu (3/9/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kecelakaan di Maros pada, Rabu (3/9/2025), dua pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Truk tambang galian C kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Maros.

Dua perempuan pengendara motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan truk tambang di Jalan Poros Tanralili–Tompobulu, Dusun Kassi-Kassi, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.15 Wita antara truk Mitsubishi Fuso warna oranye bernomor polisi DD 8941 SG dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi DD 5636 TK.

Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhammad Arfah, membenarkan kecelakaan tersebut.

Ia mengatakan dua perempuan yang mengendarai motor tewas seketika di lokasi kejadian.

“Korban masing-masing bernama Sarifah, pengendara motor, dan Nirma (17) yang dibonceng. Keduanya meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala,” kata Arfah.

Baca juga: Pelajar SMA Tewas di Gowa Akibat Tabrakan Maut 2 Sepeda Motor

Korban Sarifah merupakan warga Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros.

Sementara Nirma, 19 tahun, tercatat sebagai warga Dusun Tallasa, Desa Samangki, Kecamatan Simbang.

Keduanya mengalami luka fatal setelah motor yang ditumpangi jatuh ke kanan jalan dan kemudian terlindas oleh truk Fuso yang datang dari arah berlawanan.

“Korban mengalami pecah pada bagian kepala, sehingga meninggal dunia di tempat kejadian,” jelas Arfah.

Sementara itu, pengemudi truk Mitsubishi Fuso diketahui bernama Alam (24), warga Dusun Borongloe, Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai, Maros.

Pengemudi truk tidak mengalami luka dalam kecelakaan tersebut.

Namun yang bersangkutan langsung melarikan diri setelah insiden terjadi.

“Pengemudi sudah kami identifikasi, saat ini masih dalam pengejaran anggota di lapangan,” tambah Arfah.

Kerusakan cukup parah terjadi pada motor Honda Beat yang ditumpangi korban.

Hampir seluruh bodi motor ringsek dan pecah akibat benturan keras.

Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda A Marwan Afriady, menjelaskan kronologi kecelakaan bermula ketika motor Honda Beat bergerak dari arah Kecamatan Tompobulu menuju Kecamatan Tanralili.

“Setiba di lokasi, motor yang dikendarai korban terjatuh ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, datang truk Mitsubishi Fuso dari arah berlawanan yang kemudian melindas pengendara dan boncengannya,” kata Marwan.

Ia menegaskan, kedua korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah sakit  oleh pihak keluarga.

Pihak kepolisian telah mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti.

Saat ini, truk Mitsubishi Fuso dan motor Honda Beat sudah dibawa ke unit laka lantas Polres Maros.

“Proses penyelidikan terus berjalan. Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir setelah berhasil diamankan,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved