Januari-Juli 375 Kasus Kecelakaan di Maros, 40 Orang Meninggal

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Januari-Juli 2025, 375 kecelakaan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros, Ipda Mevifah De Nanda Aurelia, menyebutkan, 40 orang meninggal.

“546 luka ringan dan satu luka berat,” katanya, Rabu (23/7/2025). 

Tahun ini, angka kecelakaan meningkat dibandingkan periode sama di 2024. 

 Di 2024 Januari-Juli tercatat 386 kasus.

Rinciannya: 47 orang meninggal, 509 luka ringan, dan satu luka berat.

Kecelakaan paling sering di Jalan Poros Maros-Pangkep, Maccini Baji, Kecamatan Lau.

“Kendaraan roda dua paling sering terlibat,” kata Mevifah.

Penyebab utama kecelakaan adalah hilang kendali.

Seperti ban selip atau pengereman mendadak.

Baca juga: Pak Ogah Penolong Ambulans di Maros Dapat Sepeda dan Uang Rp1 Juta dari Bupati

Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Muhammad Arfah, mengatakan, pihaknya gencar Operasi Patuh Pallawa 2025 hingga 28 Juli.

Operasi fokus pelanggaran berisiko menyebabkan kecelakaan.

Pelanggaran ditindak: main HP, melawan arus, berkendara di bawah umur, dan tidak memakai sabuk pengaman.

“Mengemudi di bawah pengaruh alkohol juga jadi sasaran,” ungkap Arfah.

Arfah menegaskan, pelanggaran ini sering terjadi dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Kata Arfah, keselamatan hal utama harus dijaga setiap pengguna jalan.

Ia mengimbau masyarakat disiplin dan taat aturan lalu lintas. (*)