Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Ojol Makassar

Spanduk Save Ojol Berkibar di Kantor Gubernur Sulsel, Tolak Status Karyawan Tetap

Ratusan driver ojol memadati Jl Urip Sumoharjo, Makassar. Mereka parkir motor, membentangkan spanduk "Save Ojol" dan membakar ban.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com/faqih imtiyaaz 
DEMO OJOL – Driver Ojek Online (ojol) gruduk Kantor Gubernur Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Panakkukang, Makassar, Sulsel, Senin (24/11/2025). Mereka menolak status karyawan tetap dan memilih sebagai mitra. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Driver Ojek Online (ojol) gruduk Kantor Gubernur Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel),  Senin (24/11/2025).

Mulai pukul 12.15 Wita, para driver memarkir motor di jalur dari arah Jl Urip Sumoharjo ke Perintis Kemerdekaan.

Motor diparkir berbaris menandakan aksi protes.

Sementara itu, para driver berdiri menutup satu jalur.

Pengendara mobil dan motor dipaksa berhenti, dilarang melintas.

Spanduk dibentangkan bertuliskan "Save Ojol".

Satu mobil pick-up dilengkapi pengeras suara terparkir di depan pintu masuk Kantor Gubernur Sulsel.

Silih berganti, orator terus membakar semangat massa aksi.

Ban kendaraan dibakar, begitu juga kardus mineral.

Jl Urip Sumoharjo nampak berwarna hijau dipenuhi driver ojol.

"Kami menolak status mitra menjadi karyawan tetap," tegas orator.

Massa aksi meminta bertemu dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman.

Dari dalam Kantor Gubernur, petugas Satpol PP sudah memasang barikade.

Mereka berdiri menghadapi para pengunjuk rasa.

Sementara pagar Kantor Gubernur dibuka setengah.

Kadri dari Grab Sulawesi mengaku tuntutannya ingin statusnya hanya sebagai mitra.

"Tuntutannya ini menolak potongan 10 persen dengan status pekerja tetap," kata Kadri.

Pengunjuk rasa terus memaksa menerobos Kantor Gubernur Sulsel.

Sementara pengendara mobil nampak risau dengan penutupan jalan.

Beberapa pengendara berdebat dengan driver ojol.

Mereka meminta kendaraan umum diberikan kebebasan melanjutkan perjalanan.

"Kita ini mau pergi kerja, Pak," ujar salah satu pengendara kepada Tribun-Timur.com. 

Pukul 12.37 Wita, jalan perlahan dibuka.

Hanya cukup satu mobil melintas.

Kemacetan pun mengular di Jl Urip Sumoharjo.

Para driver ojol masih bertahan di Kantor Gubernur Sulsel. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved