Ketika Supir Menjadi 'Panglima' Lorong di Masale, Pastikan Kemanan 536 Warga

TRIBUN-TIMUR.COM - Di tengah kesibukan Kota Makassar, nama Ramli kini menjadi tumpuan warga RT 04 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang.

Pria kelahiran 11 Juni 1986 itu sehari-hari bekerja sebagai supir, namun sejak Maret 2025 ia memikul tanggung jawab baru sebagai Pjs Ketua RT di wilayah kecil seluas 150 meter persegi yang dihuni 120 kepala keluarga atau sekitar 536 jiwa.

Bagi Ramli, jabatan ini bukan ambisi pribadi melainkan amanah dari warga.

“Kalau sukanya, saya bisa berbaur langsung dengan masyarakat. Saya bisa menyampaikan informasi dan menjalankan program-program yang bermanfaat,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/8/2025).

Pekerjaan Ramli sebagai supir membuatnya lebih sering berada di jalanan dari pagi hingga sore.

Namun setiap kali warga membutuhkan, ia langsung kembali menjalankan tugasnya sebagai Ketua RT. 

Ia kerap diminta membantu menyelesaikan berbagai persoalan mendesak, terutama terkait keamanan lingkungan.

“Kadang tengah malam saya dibangunkan pihak keamanan untuk ikut menangani keributan. Pernah juga ikut mendampingi polisi saat ada penggerebekan,” kenangnya.

Menurutnya, pelaku keributan hampir selalu orang luar yang masuk ke wilayahnya.

“Meski bukan warga kami, tapi kalau sudah di wilayah ini, keamanan tetap jadi tanggung jawab kita,” tegasnya.

Tugas Ramli tidak berhenti pada urusan keamanan.

Ia juga menjadi penghubung antara pemerintah kota dan warganya.

Salah satu yang rutin ia jalankan adalah membantu sosialisasi dan pelaksanaan program Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi).

“Kami ikut mensukseskan program Pak Wali Kota. Mulai dari gotong royong, kebersihan lorong, penataan lingkungan, dan program lainnya,” ucapnya.

Setiap Sabtu pagi, warga RT 04 menggelar kerja bakti membersihkan lorong, menguras selokan, hingga menata pot tanaman di depan rumah.

Ramli percaya keterlibatan warga adalah kunci keberhasilan program pemerintah di tingkat paling bawah.

Karena itu, ia memanfaatkan setiap momen kebersamaan, termasuk saat bermain sepak bola hobinya sejak lama untuk menyampaikan informasi dan mengajak warga lebih aktif berpartisipasi.

Di tengah kesibukan sebagai supir dan Ketua RT, Ramli mendapat dukungan penuh dari istrinya, Salmia, serta tiga anak mereka.

Rumahnya hampir setiap hari menjadi tempat warga datang meminta surat keterangan, menyampaikan keluhan, atau sekadar mencari informasi terbaru.

Kedekatannya dengan para pemuda lorong juga terbangun berkat olahraga. Ramli rutin mengajak mereka mengikuti kegiatan positif agar terhindar dari gesekan dengan pendatang.

Baginya, hubungan baik antarwarga adalah fondasi keamanan dan keharmonisan lingkungan.

Lorong RT 04/RW 06 berada di kawasan strategis Kota Makassar, namun suasananya tetap dipenuhi nuansa kekeluargaan.

Ramli berusaha mempertahankan kondisi itu.

“Kalau warga sudah saling kenal dan kompak, masalah apa pun bisa cepat diselesaikan,” ujarnya.

Menjelang HUT RI ke-80, Ramli terlihat memimpin pemasangan bendera, umbul-umbul, dan spanduk di sepanjang lorong.

Ia juga mulai mempersiapkan berbagai lomba tujuh belasan untuk mempererat kebersamaan antarsesama warga.

Bagi Ramli, memimpin RT bukan hanya tugas administratif.

Ia menyebutnya sebagai kerja hati kerja yang menuntut kehadiran, kepedulian, dan kesiapan untuk selalu mendengar keluhan warga.

“Biarpun saya cuma supir, tapi selama dipercaya warga, saya akan jalankan tugas ini sebaik-baiknya. RT itu garda terdepan. Kalau di bawah kompak, di atas juga akan kuat,” tutupnya.(*)

 
Data Diri Ramli

Nama: Ramli
Tempat/Tanggal Lahir: Makassar, 11 Juni 1986
Profesi: Supir
Jabatan: Ketua RT 04 Kelurahan Masale (sejak Maret 2025)
Wilayah: ±150 meter persegi, 120 KK, sekitar 536 jiwa
Hobi: Sepak bola
Istri: Salmia
Anak: 3 orang