Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran Antarwarga di Makassar

Jenazah Pelajar Korban Tembakan Saat Tawuran di Tinumbu Dimakamkan di Soppeng

Almarhum dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Soppeng, 157,2 kilometer dari Kota Makassar.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
Suasana rumah duka MDJ (16)z korban tertembak senapan angin di lokasi tawuran, di Jl Satando Lorong 3, Kecamatan Wajo, Makassar Jumat (21/11/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jenazah MDJ (16), korban tewas tertembak senapan angin di lokasi tawuran warga Kampung Layang versus Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, dimakamkan.

Almarhum dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Soppeng, 157,2 kilometer dari Kota Makassar.

Rumah duka berlokasi di Jl Satando Lorong 3, Kelurahan Mallimongan, Kecamatan Wajo, Makassar.

Rumah duka juga dapat diakses dari Jl Yos Sudarso Lorong 5.

Plt Ketua RT 1, RW 6, Kelurahan Mallimongan, Dr Syamsir (51) mengatakan, korban dibawa dari rumah duka ke Kabupaten Soppeng, sekitar pukul 13.05 Wita.

"Korban pemuda, masih kelas 2 SMA, jadi korban di Jl Tinumbu Lorong 148," kata Dr Syamsir ditemui di rumah duka.

Dosen Agama di Kampus Universitas Megarezky ini mengungkapkan, sebelum ke lokasi, MDJ sempat pamit ke orangtuanya.

"Jadi informasi dari orangtua korban, tadi malam jam 9 dia (MDJ) tinggalkan rumah, kemudian subuh dapat berita bahwa anaknya meninggal dunia di lorong 148 itu," ujarnya.

Dr Syamsir yang juga Imam Kelurahan Mallimongan, turut memandikan jenazah MDJ.

Saat memandikan jenazah, Syamsir mengaku melihat luka lubang diduga bekas tembakan di dada korban.

"Karena saya juga memandikan, ada bekas tembakan, tidak jelas juga (tembakan apa). Yang jelas ada luka lubang di bagian dadanya," ucap Syamsir.

"Di bagian dada kiri, pas di jantung (kayaknya) ini," lanjutnya sambil menunjuk dada kirinya.

Penjelasan Plh Kapolrestabes Makassar 

Plh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Muhammad Ridwan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan, setelah tawuran di Kampung Sapiria versus Borta berhasil diredam, posisi tawuran bergeser ke Jl Tinumbu.

"Posisi tawuran berpindah lokasi dan intensitasnya cepat sehingga pada saat anggota tiba, tawuran sudah selesai," ujarnya via pesan WhatsApp ke tribun.

Terkait dengan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu, lanjut Ridwan, kepolisian mengetahui kejadian korban tertembak.

Ia mengaku tahu ada korban meninggal dunia akibat tertembak senapan angin, setelah korban meninggal dunia.

"Berkaitan dengan adanya korban selanjutnya korban tidak melaporkan dan diketahui setelah ada kejadian MD (meninggal dunia)," ujarnya.

Olehnya itu, kata dia, saat ini Tim Satreskrim Polrestabes Makassar melakukan serangkaian penyelidikan terkait pelaku penembakan.

"Upaya yang dilakukan adalah melakukan lidik terhadap kejadian tersebut dengan mencari tau siapa pelakunya," jelasnya.

Selain itu, lanjut Dansat Brimob Polda Sulsel ini, juga akan ditambahkan pos-pos jaga di sekitar lokasi dan lokasi rawan tawuran lainnya.

"Akan ditambahkan pos pengamanan di lokasi tawuran lainnya," sebutnya 

Sebelumnya, diberitakan, seorang pelajar SMA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan tewas tertembak senapan angin, Jumat (21/11/2025) dini hari.

Pelajar berinisial MDJ (16) itu, tertembak saat berada di lokasi tawuran kelompok warga.

Tepatnya di Jl Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, subuh tadi.

Informasi yang beredar, jenazah saat ini berada di rumah duka Satando, Makassar.

Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.

"Sementara kita selidiki dulu, sementara didalami. Ini terkait perang kelompok," kata Syamsuardi dikonfirmasi wartawan via telepon WhatsApp.

"Identitas korban, MDJ (16). Kena peluru di bagian dada," lanjutnya.

Untuk mencegah bentrok susulan, kata Syamsuardi, akan ditempatkan personel Brimob di lokasi.

"Kami rencana pimpinan akan menempatkan pasukan Brimob di titik-titik yang masuk lorong (TKP), Layang, Lembo. Kita upayakan penambahan pasukan," jelasnya.

Tawuran di wilayah Kecamatan Tallo, memang bukan kali ini terjadi.

Beberapa bulan terakhir, aksi tawuran antar warga kerap terjadi di Utara Kota Makassar itu.

Termasuk perang kelompok antar warga Jl Tinumbu Lorong 148 versus warga Layang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved