Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nilai Investasi Makassar Tembus Rp4 Triliun Triwulan III 2025, DPM PTSP: Perdagangan dan Jasa Naik

Investasi di Kota Makassar juga didominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dibandingkan penanaman modal asing (PMA). 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
Humas DPM PTSP Makassar
INVESTASI MAKASSAR - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Makassar Mario Said saat memimpin apel pagi di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Rabu (19/11/2025). Mario Said menyampaikan, sektor perdagangan dan jasa mendominasi nilai investasi di Kota Makassar.  
Ringkasan Berita:
  • Kendati minim proyek strategis nasional yang berjalan di Makassar tahun ini, namun pergerakan investasi di Makassar masih tetap stabil. 
  • Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, nilai investasi di Kota Makassar masih diangka Rp1,6 triliun. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Makassar mencatat nilai investasi jelang akhir tahun mencapai Rp 4 triliun lebih. 

Angka ini dinilai telah memenuhi target di 2025, yakni Rp3 triliun.

Sementara periode anggaran pemerintah masih tersisa sebulan lebih. 

Kepala Dinas PM PTPS Kota Makassar Mario Said menyampaikan, sektor perdagangan dan jasa mendominasi nilai investasi di Kota Makassar

Kendati minim proyek strategis nasional yang berjalan di Makassar tahun ini, namun pergerakan investasi di Makassar masih tetap stabil. 

"Tapi perdagangan dan jasa ini memang ada kenaikan. Sehingga realisasi investasi kita yang ditargetkan Rp3 triliun itu alhamdulillah sudah over target di triwulan ketiga," kata Mario Said, Rabu (19/11/2025). 

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, nilai investasi di Kota Makassar masih diangka Rp1,6 triliun. 

Artinya, aktivitas usaha mengalami peningkatan lebih dari 50 persen. 

Baca juga: Makassar Pusat Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Timur

Investasi di Kota Makassar juga didominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dibandingkan penanaman modal asing (PMA). 

Mario berharap, nilai investasi pada tahun mendatang bertumbuh positif.

Apalagi ada beberapa proyek strategis yang akan masuk ke Makassar pada 2026.

Termasuk pembangunan stadion berstandar internasional, dan beberapa program prioritas pemerintah pusat yang akan dimaksimalkan di Makassar

"Itu kan juga bisa memberikan daya dongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya di kawasan Untia.
Karena ada mungkin perkembangan ekonomi baru yang berada di kawasan Untia," jelasnya. 

Total nilai investasi Kota Makassar periode Januari-Desember 2024 diangka Rp3,82 triliun. 

Kegiatan investasi di Makassar pada 2024 didominasi dari sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkotaan sebesar Rp864,158 M. 

Disusul sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp749,618 M, perdagangan dan reparasi Rp652,695 M, jasa lainnya Rp514,691 M, pertambangan Rp282,814 M. 

Kota Makassar selalu menjadi daerah dengan kontribusi terbesar di Sulawesi Selatan. Tahun lalu, Makassar menyumbang 27,27 persen investasi untuk Sulsel

Ajakan Munafri 

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak para pengusaha dan investor untuk menjadikan Makassar sebagai tujuan utama investasi properti dan bisnis di kawasan timur Indonesia. 

Munafri menegaskan komitmen pemerintahannya untuk menciptakan iklim investasi yang ramah, transparan, dan bebas pungutan liar.

Melalui sistem perizinan satu pintu, seluruh proses investasi kini dapat dilakukan secara cepat dan tanpa calo.

“Kami pastikan Makassar terbuka bagi investor. Tak perlu lewat perantara, cukup melalui layanan resmi satu pintu di Pemkot. Prosesnya cepat dan tidak ada biaya tambahan,” kata Munafri.

Dengan kemudahan tersebut, para pengembang (developer) dan pengusaha tak perlu ragu menanamkan modal di Makassar, karena pemerintah menjamin kepastian hukum dan kemudahan layanan perizinan.

Pemerintah Kota Makassar, kata Munafri, terus memperbaiki infrastruktur dan tata ruang agar ikulim investasi makin kondusif. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved