7 Polisi Penyelamat Bilqis Diganjar Hadiah Rp200 Juta dari KKSS

Ringkasan Berita:

• 7 polisi penyelamat Bilqis dapat penghargaan dari KKSS.
• Amran Sulaiman Ketum KKSS juga menyerahkan uang tunai
• Bagi Amran, 7 polisi itu bekerja mempertaruhkan nyawa demi Bilqis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Senyum semringah menyelimuti para polisi penyelamat Bilqis Ramdhani bocah 4 tahun korban penculikan.

Kasus penculikan Bilqis jadi perhatian publik dalam dua pekan terakhir.

7 polisi Polrestabes Makassar berhasil menyelamatkan Bilqis dari Jambi.

Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada ketujuh polisi tersebut.

Penghargaan diserahkan di penghujan rangkaian peringatan HUT ke-49 KKSS di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu (16/11/2025).

Ketua Umum KKSS sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerahkan penghargaan dan juga uang tunai.

Dalam kesempatan itu turut hadir Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Bagi Amran Sulaiman, ketujuh polisi Polrestabes Makassar itu bertaruh nyawa demi menyelamatkan Bilqis.

“Kita bantu Rp200 juta untuk saudara-saudara kita di Polrestabes Makassar. Ini pertarungan nyawa. Mereka mempertaruhkan keselamatan demi melindungi rakyat Sulawesi Selatan dan rakyat Indonesia pada umumnya. Kita sangat bangga dengan mereka,” kata Amran Sulaiman.

Menteri perlatar pengusaha itu menjelaskan, kerja-kerja 7 polisi itu bentuk nyata pengabdian.

Ia mencontohkan, betapa sedihnya ia jika penculikan anak itu terjadi pada keluarganya.

“Kerja cepat kepolisian berhasil menyelamatkan anak kita, Bilqis, itu anak kita semua. Coba bayangkan kalau kejadian seperti itu menimpa keluarga kita. Mudah-mudahan tidak pernah terjadi,” kata Amran.

Tak lupa Amran Sulaiman juga menyampaikan terima kasih atas atensi Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolrestabe Makassar Kombes Arya Perdana.

"Selaku Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, kita menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya. Hormat saya kepada Kapolres, Kapolda, dan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kapolri,” kata Amran.

Pasar Murah

Dalam kesempatan itu KKSS juga menyelenggaran pasar murah.

Ribuan warga Makassar yang memegang kupon pasar murah memadati Lapangan Karebosi untuk mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau. Meski cuaca mendung, antusiasme warga tak surut.

 Mereka berbondong-bondong datang untuk menebus paket sembako senilai Rp150.000 hanya dengan kupon seharga Rp60.000 pada Kegiatan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Peduli 2025, di lapangan Karebosi, Makassar, Ahad, 16 November 2025.

Setiap paket berisi beras, telur, ayam potong, dan minyak goreng. Panitia menyediakan 75 ton beras untuk memenuhi kebutuhan 15 ribu paket yang dibagikan dalam rangkaian kegiatan KKSS Pulang Kampung pada HUT ke-49 KKSS dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) KKSS 2025.

“Pasar murah ini adalah bentuk kepedulian KKSS untuk masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman, disambut tepuk tangan warga yang memadati area lapangan.

“Beras lagi susah. Terima kasih Pak Andi Amran yang bikin pasar murah," ucap Hasanuddin, warga Parang tambung. 

Sementara itu Hasrah Daeng Ngai, warga Bantabantaeng, mengaku bersyukur bisa mendapatkan paket sembako murah tersebut.

“Semoga pasar murah seperti ini sering dilakukan KKSS. Ini sangat membantu masyarakat, apalagi harga beras lagi mahal,” tuturnya.

Jamila, ibu dua anak yang tinggal di Panampu, juga menyampaikan rasa terima kasih. “Alhamdulillah bisa dapat beras murah, ditambah ada ayamnya. Sangat membantu,” katanya penuh haru.

Selain pasar murah, KKSS juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diperuntukkan bagi seluruh warga. Layanan ini langsung dipadati peserta sejak pagi.

“Mumpung gratis,” ujar Rahman, warga yang memanfaatkan layanan tersebut untuk memeriksa kadar kolesterolnya.

Di tengah rangkaian kegiatan, KKSS juga memberikan apresiasi berupa uang tunai Rp200 juta kepada tujuh anggota Polrestabes Makassar yang berhasil mengungkap kasus penculikan dan menyelamatkan bocah Bilqis.

“Polisi adalah pejuang kemanusiaan. KKSS mengapresiasi tindakan mereka,” ujar Andi Amran.

Piagam penghargaan diserahkan bergantian oleh para pimpinan KKSS, bersama Wali Kota Makassar, Gubernur Sulsel, dan Ketua DPRD Sulsel sebagai bentuk dukungan moral institusi dan masyarakat.

Sebelumnya di pagi hari, peserta Mukernas yang berkumpul di Hotel Gapura dan Hotel Pantai Gapura melakukan jalan santai menuju Lapangan Karebosi. 

Acara semakin meriah dengan penampilan drumband, hiburan rakyat, dan ditutup santap siang bersama di empang milik Ketua Umum KKSS di kawasan Biringkanaya.

Meski agenda KKSS masih berlanjut hingga sore hari, Andi Amran Sulaiman harus meninggalkan acara lebih awal karena mendapat panggilan mendadak untuk ke Jakarta.

“Sebenarnya acara KKSS sampai sore, tapi Presiden memanggil untuk ke  Jakarta hari ini. Jadi saya harus berangkat sekarang. Lanjutkan acara,” ujar Amran sebelum meninggalkan lokasi untuk bertolak ke Jakarta.