Mengapa Andi Sudirman Tak Hadiri HUT ke-418 Makassar? Beda Fatmawati
Andi Sudirman tak hadiri momentum berharga Wali Kota dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah pejabat dan mantan pejabat hadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 418 Kota Makassar.
Satu orang jadi perhatian, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman tak hadiri momentum berharga Wali Kota dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Ia diwakili Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Fatmawati Rusdi hingga mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan harapan ke Pemkot Makassar.
Danny Pomanto adalah Wali Kota Makassar Periode 2014-2019 dan periode 2021-2025.
Danny Pomanto hadir dalam upacara di Lapangan Karebosi Jl Jenderal Ahmad Yani, Minggu (9/11/2025).
Danny hadir bersama istrinya, Indira Yusuf Ismail.
Keduanya menggunakan baju adat Bugis Makassar berwarna senada, merah marun.
Usai menghadiri prosesi HUT, Danny menyampaikan pesan bahwa Makassar harus tambah baik.
Kini harapan masyarakat bergantung di tangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Danny percaya, pasangan Mulia akan melakukan upaya maksimal untuk melayani masyarakat sepenuh hati.
"Makassar harus tambah baik, kita doakan bisa lebih baik dibawah kepemimpinan Pak Appi dan Bu Aliyah," pesan Danny Pomanto kepada awak media.
Danny juga mengapresiasi pemerintahan Mulia yang melanjutkan beberapa program di eranya.
Salah satunya ducting sharing, merupakan sistem penanaman kabel bawah tanah yang terintegrasi.
Menurut Danny, program tersebut sangat penting untuk menata wajah kota.
Kabel-kabel yang bersileweran dan tak teratur akan menjadi lebih rapi dan tertata.
Munafri dan Aliyah kata Danny menerapkan pemerintahan berkelanjutan.
"Alhamdulillah, pemerintahan berkelanjutan memang diamanahkan dalam undang-undang, kita doakan semua bisa lebih cepat (program ducting sharing) karena kota yang maju dilihat dari kabelnya," ujarnya.
Danny melanjutkan "Alhamdulillah dilanjutkan oleh pak Appi, dulu kiita rencanakan untuk dibuat, tapi belum sempat, akhirnya pak Appi yang jalankan,".
Selain itu, Danny juga menjawab pertanyaan awak media terkait kondisi keamanan Kota Makassar.
Ia harap pemerintah sekadsmh menguatkan ekosistem di lapisan paling bawah, mulai dari masyarakat, RT/RW, lurah, dan semua elemen.
"Kita berharap dan doakan Makassar membaik, kasi waktu pak Appi dan bu Aliyah buat makassar lebih baik," tutup Danny.
Upacara peringatan HUT berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi itu dihadiri sejumlah tokoh.
Founder Bosowa Corporindo Aksa Mahmud hadir pada HUT Makassar tahun ini.
Aksa Mahmud menggunakan jas tutup berwarna krem lengkap dengan songkok recca (penutup kepala) khas Bugis Makassar.
HUT Makassar tanpa Andi Sudirman Sulaiman.
Ia diwakili Wakil Gubernur sekaligus eks Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dan Sekretaris Provinsi Sulsel Jufri Rahman.
Beberapa jajaran eks Wali Kota dan Wakil Wali Kota di jamannya juga datang menyaksikan momen spesial Kota Makassar yang pernah dipimpin.
Antara lain Ilham Arief Sirajuddin, Andi Herry Iskandar, Moh Ramdhan Pomanto dan isteri (Indira Yusuf Ismail), Syamsu Rizal MI, Iqbal Suhaeb, Prof Rudi Djamaluddin, dan ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi beserta jajaran.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Ketua TP PKK Melinda Aksa, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekretaris Daerah Andi Zulkifli Nanda dan jajaran pejabat lingkup Pemkot Makassar.
Jajaran Anggota DPRD Makassar turut serta, mereka dikomandoi Ketua DPRD, Supratman.
Termasuk jajaran anggota Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah lainnya, Konsulat Jenderal Jepang, Australia, Switzerland, beberapa bupati/wali kota, para tokoh atau veteran di Makassar, pimpinan media dan masyarakat umum.
Upacara berlangsung sekira pukul 08.00 wita. Tamu undangan hadir menggunakan pakaian adat.
HUT Makassar tahun ini mengangkat tema Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan.
Tema ini mencerminkan semangat kolaboratif di bawah kepemimpinan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Permintaan Fatma
Fatmawati Rusdi, mengumumkan perkembangan terbaru pembangunan mega proyek Stadion Sudiang di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Fatmawati mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung kelancaran pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan pembangunan stadion bertaraf internasional di Sudiang,” ujar Fatmawati saat memberikan sambutan di panggung utama perayaan HUT Makassar, Minggu (9/11/2025).
Saat ini, proyek stadion Sudiang telah memasuki tahap persiapan kontrak dengan pihak perusahaan.
Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum, proses tender pembangunan stadion telah rampung.
Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) proyek tercatat sebesar Rp675 miliar.
Meski tender dinyatakan selesai, laman LPSE belum menampilkan perusahaan pemenang lelang. Dari total 128 peserta lelang, hanya enam perusahaan yang penawarannya tercantum secara terbuka, yakni:
PT Sinar Cerah Sempurna – Rp604.082.479.447,20
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk – Rp631.081.000.000,00
PT Waskita Karya (Persero) Tbk – Rp637.155.613.120,00
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama – Rp642.900.753.000,00
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk – Rp655.927.740.000,00
PT Nindya Karya (Persero) Tbk – Rp657.369.000.000,00
Fatmawati menyebut, jika seluruh proses administrasi rampung, peletakan batu pertama (groundbreaking) akan segera dilakukan.
“Sudah masuk tahap kontrak. Insya Allah dalam waktu dekat, setelah informasi final keluar, kita akan melaksanakan groundbreaking,” ungkap Fatmawati.
Dalam kesempatan itu, mantan Wakil Wali Kota Makassar tersebut juga menyampaikan permohonan khusus kepada Pemerintah Kota Makassar agar turut membantu pembangunan infrastruktur pendukung, terutama akses jalan menuju stadion.
Ia mengingatkan bahwa pada periode pemerintahan sebelumnya, Wali Kota Danny Pomanto telah menyiapkan alokasi anggaran untuk perbaikan akses jalan menuju kawasan stadion, meski belum sempat direalisasikan.
“Pada kesempatan berbahagia ini, izinkan saya kembali meminta kepada Wali Kota untuk mendukung pembangunan akses jalan masuk stadion,” kata Fatmawati.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pemerintah kota tetap berkomitmen mendukung proyek stadion, namun tetap memperhitungkan kemampuan fiskal daerah.
“Pembangunan akses jalan sudah masuk dalam perencanaan. Kita akan lihat kemampuan fiskal daerah, berapa besar sumbangsih yang bisa kita maksimalkan untuk mendukung proyek stadion ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menjelaskan bahwa pembangunan akses jalan menuju stadion direncanakan mulai dikerjakan pada 2027, setelah infrastruktur utama stadion berdiri.
“Semua jalan yang menjadi kewenangan kami akan dilaksanakan. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait teknis pembangunan, termasuk potensi pembukaan jalan baru dan pembebasan lahan,” jelas Zuhaelsi.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan Stadion Sudiang menjadi ikon baru olahraga di Indonesia Timur.
Stadion berstandar internasional ini diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga dan hiburan yang dapat meningkatkan ekonomi kawasan utara Makassar.(*)
| Membaca Alarm Krisis Kohesi Sosial di Kota Makassar |
|
|---|
| Sosok Kombes Pol Arya Perdana Kapolrestabes Makassar, Tangannya Dicium Ayah Bilqis |
|
|---|
| Pemilihan Ketua RT Makassar Disusupi Isu 'Restu Partai', DPRD Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Parpol |
|
|---|
| Ika Bohari, Sosok Perempuan di Garis Depan Pelayanan Warga |
|
|---|
| Kadis DPPPA Makassar: Kalau Kita Tak Jaga AnakTa, Inilah yang Terjadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/HUT-MAKASSAR-Wakil-Gubernur-Sulsel-Fatmawati-Rusdi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.