Pilrek Unhas 2025
Jika Terpilih Jadi Rektor Unhas, Prof Sukardi Weda Bakal Bangun Jalan Layang di Tamalanrea
Prof Sukardi beralasan banyak menerima keluhan dari sivitas akademika masa sosialisasi ke fakultas-fakultas.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Ringkasan Berita:
- Tujuannya untuk mengurai kemacetan di Pintu 1 Unhas, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
- Berdasarkan keluhan sivitas akademika saat masa sosialisasi.
- Jalan layang direncanakan mulai dari bundaran tengah kampus hingga ke arah kota, dengan kajian AMDAL dan tata lingkungan sebagai pertimbangan utama.
- Unhas sebagai universitas negeri adalah milik publik, sehingga infrastruktur kampus perlu memberikan manfaat juga bagi masyarakat sekitar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Sukardi Weda punya terobosan baru.
Prof Sukardi Weda membangun jalan layang di dalam kawasan kampus Unhas terhubung langsung ke wilayah kota.
Ide ini dipaparkan dihadapan anggota Senat Akademik dalam pemaparan kertas kerja Pemilihan Calon Rektor, Senin (3/11/2025)
Prof Sukardi beralasan banyak menerima keluhan dari sivitas akademika masa sosialisasi ke fakultas-fakultas.
Persoalan kemacetan di area Pintu 1 Unhas jadi keluhan utama.
Terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Menurutnya, dibutuhkan terobosan inovatif lebih dari pengaturan lalu lintas
"Kalau saya terpilih jadi rektor, saya akan rancang jalan layang mulai dari bundaran tengah Unhas hingga keluar ke arah kota. Tapi tentu harus dikaji aspek AMDAL dan tata lingkungannya," ucap Prof Sukardi Weda.
Prof Sukardi menjelaskan Unhas sejatinya memiliki sejumlah akses masuk.
Selain pintu 1, ada juga pintu 2 dan workshop.
Ia menilai sebagai universitas negeri, Unhas adalah milik publik.
Sehingga infrastruktur kampus sebaiknya juga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Kalau dibangun jalan layang di depan bundaran Unhas keluar menuju kota, insya Allah kemacetan bisa terurai," tambahnya optimistis.
Prof Sukardi Weda juga menyoroti aspek kemahasiswaan.
Guru besar Fakultas Sastra dan Bahasa Universitas Negeri Makassar itu berjanji akan meningkatkan anggaran bagi lembaga kemahasiswaan.
Lebih jauh, Sukardi menegaskan tidak akan ada mahasiswa yang di-drop out (DO) selama masa kepemimpinannya jika ia terpilih menjadi rektor.
Ia berkomitmen untuk menjadikan kampus sebagai ruang yang mendidik.
Prof Sukardi Weda sukses melaju menjadi calon rektor Unhas.
Satu suara mengantar Prof Sukardi Weda bersaing sebagai calon rektor Unhas
Prof Jamaluddin Jompa sukses meraih suara terbanyak dengan 74 suara.
Kemudian Prof Budu mengikut dengan 18 suara.
Prof Sukardi Weda melengkapi tiga calon rektor Unhas meski bermodal 1 suara.
Dengan ini maka tiga nama ini masuk jadi calon rektor Unhas
"Tiga nama teratas diusul ke MWA," kata Kepala Bidang Humas Unhas Ishaq Rahman.
Tahap selanjutnya akan berproses di Majelis Wali Amanat Unhas.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih
| Prof Sukardi Weda Bak Membalikkan Takdir: Satu Suara Bermakna |
|
|---|
| 1 Suara Antar Prof Sukardi Weda Jadi Calon Rektor Unhas: Saya Dosen UNM Tapi Takdir Itu Dicari |
|
|---|
| Prof JJ Unggul Telak, 3 Nama Calon Rektor Unhas Ditetapkan |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Prof Jamaluddin Jompa Unggul Telak Pilrek Unhas, Dosen UNM Lolos Putaran Kedua |
|
|---|
| Catat! Berikut Janji Prof Jamaluddin Jompa dan Marhaen Jika Terpilih Jabat Rektor Unhas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.