Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar Bakal Pasang Alat Deteksi Banjir, Alarm Bunyi Pertanda Waspada

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat respons terhadap potensi bencana, khususnya banjir.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
ALAT DETEKSI - Kepala BPBD Makassar Muhammad Fadli diwawancara di ruang kerjanya, Jl Kerung-kerung, Kamis (4/9/2025). Fadli mengatakan, BPBD Makassar akan pasang alat peringatan dini guna antisipasi bencana alam di sekitar Sungai Tallo. 

“EWS adalah alarm yang terhubung dengan sistem komputer. Saat permukaan air naik, alarm otomatis aktif dan memberi peringatan,” jelas Fadli.

Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan adalah kunci dalam mengurangi risiko bencana.

“Bencana tidak bisa dihindari, tapi risikonya bisa ditekan dengan persiapan dan respons cepat,” ujarnya.

Fadli berharap, dengan teknologi ini, penanganan banjir di Makassar bisa lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif. Program EWS juga diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem mitigasi bencana berbasis digital di masa depan.

Sementara itu, BMKG Sulawesi Selatan memprakirakan cuaca di Makassar masih akan didominasi hujan ringan hingga lebat selama sepekan ke depan.

Prakirawan BMKG Sulsel, Agus, menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena masa peralihan musim serta pengaruh fenomena global Madden Julian Oscillation (MJO).

“Untuk seminggu ke depan, wilayah Makassar berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat,” ujarnya.

BMKG juga mengingatkan warga Luwu Raya meliputi Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, dan Kota Palopo untuk mewaspadai hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, genangan air, banjir, dan tanah longsor, terutama di daerah dengan lereng curam.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved