Pemkot Makassar Bakal Pasang Alat Deteksi Banjir, Alarm Bunyi Pertanda Waspada
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat respons terhadap potensi bencana, khususnya banjir.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
“EWS adalah alarm yang terhubung dengan sistem komputer. Saat permukaan air naik, alarm otomatis aktif dan memberi peringatan,” jelas Fadli.
Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan adalah kunci dalam mengurangi risiko bencana.
“Bencana tidak bisa dihindari, tapi risikonya bisa ditekan dengan persiapan dan respons cepat,” ujarnya.
Fadli berharap, dengan teknologi ini, penanganan banjir di Makassar bisa lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif. Program EWS juga diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem mitigasi bencana berbasis digital di masa depan.
Sementara itu, BMKG Sulawesi Selatan memprakirakan cuaca di Makassar masih akan didominasi hujan ringan hingga lebat selama sepekan ke depan.
Prakirawan BMKG Sulsel, Agus, menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena masa peralihan musim serta pengaruh fenomena global Madden Julian Oscillation (MJO).
“Untuk seminggu ke depan, wilayah Makassar berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat,” ujarnya.
BMKG juga mengingatkan warga Luwu Raya meliputi Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, dan Kota Palopo untuk mewaspadai hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, genangan air, banjir, dan tanah longsor, terutama di daerah dengan lereng curam.
| Tahukah Anda? Permintaan Paspor Umrah dan Wisata Bagi Warga Sulsel Tetap Tinggi Meski Ada Efisiensi |
|
|---|
| Geng Motor Serang Warga di Makassar, Aksi Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial |
|
|---|
| Wansus: Bijak Pilih Skincare, Cantik Gak Harus Putih |
|
|---|
| Biaya Haji 2026 Turun Rp2 Juta, Travel Harap Layanan Tetap Terjaga |
|
|---|
| 4 Bencana Rawan saat Musim Hujan, BPBD Palopo Imbau Warga Waspada |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.