Kompetisi E-Sports hingga Bazar Murah Dihadirkan 7 OKP Se-Sulsel Peringati Hari Sumpah Pemuda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemuda lintas agama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan,  memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan cara berbeda.

Jika biasanya momentum tahunan ini diwarnai aksi unjuk rasa, kali ini mereka memilih mengisinya dengan kompetisi dan festival.

Yaitu kompetisi e-sport berupa pertandingan mobile legend dan free fire, muda fun brewing competition, festival UMKM pemuda dan pasar murah pemuda.

Hajatan itu berlangsung di Parking Lot Phinisi Point, Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025).

Ada tujuh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menginisiasi gelaran itu.

Mereka dari Generasi Pemuda Buddhis Indonesia (Gema Buddhi), Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pemuda Muhamadiyah.

Baca juga: Rayakan Sumpah Pemuda, Polres Gowa Kumpul 400 Pemuda di Summer Camp Malino

Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GMKI), Pemuda Katolik dan Pemuda Hindu Indonesia.

"Saya kira ini sejarah baru, kami melakukan event secara bersama terutama kami dari OKP lintas iman di momen sumpah pemuda ini," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Heriawan ditemui wartawan, di Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (27/10/2025).

Menurut Heriawan, kegiatan kolaboratif itu tidak terlepas dari dukungan Pemprov Sulsel dalam membuka ruang ekspresi bagi pemuda.

Hal senada diungkapkan, Ketua Pemuda Katolik Sulsel Erika Tansil.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang memperkuat moderasi dan toleransi umat beragama.

"Utamanya moderasi ya, jadi kami berharap dengan adanya event ini kami dari OKP-OKP di Sulawesi Selatan ini dapat memperkuat silaturahmi, toleransi dan moderasi," ucapnya.

Ketua GP Ansor Sulsel H Rusdi Idrus mengajak seluruh pemuda untuk kembali mengilhami nilai-nilai sumpah pemuda.

Terlebih kata dia, rasa kecintaan pemuda saat ini sudah mulai terdegradasi oleh perkembangan zaman.

"Kita kembali ke naskah sumpah pemuda, bahwa yang pertama itu tumpah darah Indonesia, bagaimana kita menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Indonesia yang mulai terdegradasi," kata Rusdi.

"Sehingga kita mencoba merefleksikan kembali, bagaimana kecintaan terhadap tanah air ini harus diwariskan kepada generasi pemuda," lanjutnya.

Begitu juga dengan semangat persatuan, kata Rusdi, harus terus dirawat demi menjaga keutuhan bangsa yang beragam suku agama dan ras.

Turut hadir dalam paparan agenda peringatan Sumpah Pemuda ala OKP lintas agama itu, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia Sulsel Chandra Guna Laksana, Ketua GMKI Sulsel Albert Palangda, Ketua IPTI Sulsel Alfon Romio Limbunan dan Pembina Germabudhi Sulsel, Charles Effendy.

Untuk mengetahui seperti apa paparan lengkap rencana peringatan Hari Sumpah Pemuda ala tujuh OKP Sulsel ini, Anda dapat menyaksikannya di Acara Bincang Komunitas Tribun-Timur yang tayang Sore ini Pukul 16.00 Wita di kanal YouTube Tribun-Timur.(*)