Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto: Hubungan dengan Ridwan Wittiri Tetap Cair Meski Daftar Calon Ketua PDIP Sulsel

Danny Pomanto ternyata bersama Ridwan Andi Wittiri mereka tengah merancang bisnis bersama.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
SAPA SAHABAT - Mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyapa sahabat sebuah acara sosial di Jl Onta Lama, Mamajang, Makassar, Sabtu (25/10/2025) siang. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto (61) menyebut hubungan dan komunikasinya dengan incumbent Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Andi Ridwan Wittiri (63), tetap cair, meski dirinya sudah mendaftar sebagai calon ketua PDIP Sulsel periode 2025-2030.

"Tak ada yang berubah. Tetap cair seperti dulu," ujar Danny kepada wartawan di sebuah acara sosial di Jl Onta Lama, Mamajang, Makassar, Sabtu (25/10/2025) siang.

Bahkan, tambah mantan Walikota Makassar dua periode (2014 - 2025) itu, bersama Wittiri, mereka tengah merancang bisnis bersama.

"Kami lihat ada peluang bisnis, dan sama-sama mau kerja," ujar Danny dengan mimik serius.

Pekan pertama Oktober 2025 ini, Danny diundang mengikuti fit and proper test calon ketua DPD PDIP Sulsel di Jakarta.

"Saya diundang khusus. Ada  juga  Andi Admiral (Kaddiraja, Ketua DPC PDIP Luwu), yang diminta mendaftar," ujar calon gubernur usungan PDI Perjuangan itu.

Danny menyebut musda PDIP Sulsel dijadwalkan akhir November 2025 di Makassar.

Selain Danny dan Andi Admiral, lima elite PDIP Sulsel juga mengikuti tahap kedua Musda DPD PDIP Sulsel ini.

Kelimanya adalah petahana Ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW),  Rudi Pieter Goni (sekretaris) Haji Alimuddin (bendahara),  Risfayanti Muin (Ketua Bappilu), dan Andi Ansyari Mangkona (Wakil Ketua). 

Tujuh kandidat ini telah menjalani fit and proper test di Kantor DPP PDIP Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Danny menambahkan, meski dirinya masuk nominasi ketua, dirinya tetap menerima hasil musda mendatang.

"Saya tahu diri. Di PDIP ini akader baru," ujarnya.

Saat daftar calon gubernur Sulsel, Juli  2024 lalu, Danny sudah tercatat sebagai kader dan memegang kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.

Di Pilgub lalu, Danny berpasangan dengan Azhar Arsyad, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel.

Danny-Azhar  meraih suara 1.629.000 dan kalah dari petahana gubernur Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dengan  suara sah  3.014.255.

Dalam penjelasan terpisah, Danny menyebut pencalonannya sebagai ketua PDIP Sulsel, murni inisiatif dari DPP PDIP di Jakarta.

"Jadi begini, kemarin itu saya dapat telepon dari DPP PDIP, terus disusul dengan surat. Saya kaget dan merasa sangat terhormat karena selama ini kan di dalam proses kandidat pengurus. Jadi bukan hanya ketua, bisa sekretaris, bisa Bappilu, bisa bendahara,” ungkap Danny, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, dalam mekanisme PDIP, calon pengurus biasanya diusulkan dari tingkat bawah.

Yakni DPC PDIP Kabupaten/Kota dan DPD tingkat provinsi. 

Namun, dalam proses kali ini, namanya justru muncul atas inisiatif DPP.

"Pengurus itu harus disusulkan dari DPC dan DPD, makanya saya kaget kenapa ada nama saya. Ternyata DPP yang undang saya," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved