Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Makassar Keluhkan Air PDAM Keruh

Nina berharap PDAM Makassar segera menangani masalah ini demi kenyamanan pelanggan

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
AIR KERUH - Sejumlah pelanggan mengeluhkan air bersih PDAM Makassar keruh. Kondisi tersebut sudah berlangsung empat hari terakhir. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah pelanggan air bersih Perumda Air Minum (PDAM) Makassar mengeluhkan kualitas air yang menurun. 

Pelanggan melaporkan air PDAM keruh, berwarna coklat bahkan menghitam.

Salah satu warga Jl Sungai Sadang, Nina mengungkap, kondisi tersebut sudah berlangsung empat hari. 

Untuk kebutuhan air bersihnya, ia terpaksa harus menyaring air berkali-kali. 

"Disaring pake kain, itupun masih keruh. Sudah empat hari begini," ungkap Nina, Selasa (21/10/2025).

Nina berharap PDAM Makassar segera menangani masalah ini demi kenyamanan pelanggan. 

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air (DKA) Perumda Air Minum Kota Makassar, Rommy Arief Darianto menyampaikan, kondisi ini terjadi pasca penanganan atau perbaikan pipa. 

Endapan kotoran dalam jaringan pipa distribusi ikut terbawa saat tekanan air meningkat, terutama setelah proses perbaikan pipa dan normalisasi aliran dilakukan.

Saat tekanan air dinaikkan kembali dalam proses normalisasi, endapan lama yang menempel di dinding pipa akan terlepas. 

Otomatis, endapan ikut mengalir ke jaringan distribusi pelanggan.

“Endapan kotoran akan terbawa ketika tekanan jaringan naik setelah pipa kosong diberikan tekanan kembali,” kata Rommy, Selasa (21/10/2025). 

Rommy menegaskan, fenomena ini  murni permasalahan teknis. 

Hal seperti ini sering muncul setelah pekerjaan perbaikan kebocoran, bukan karena kualitas air produksi yang menurun. 

Proses pembuangan endapan dari dalam pipa tidak bisa dilakukan secara optimal dan rutin.

Hal tersebut disebabkan kondisi jaringan lama (existing) yang belum sepenuhnya dilengkapi blow off atau katup pembuangan. 

“tapi itu bagian dari langkah teknis untuk menjaga kebersihan jaringan.” ujarnya.

Rommy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Makassar atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. 

Ia menegaskan PDAM terus melakukan perbaikan dan proses teknis untuk memastikan kualitas air tetap terjaga hingga ke pelanggan.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak. Proses normalisasi tekanan memang dapat menyebabkan air keruh sementara, tapi itu bagian dari langkah teknis untuk menjaga kebersihan jaringan dan kualitas air. Kami terus berbenah agar pelayanan semakin baik,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved