Rusdi Masse Tak Pernah Sebut PSI saat Ditanya Isu Pindah Partai di Tengah Kader Nasdem di Makassar
Saat ditanya apakah benar akan pindah ke PSI, pria berakronim nama RMS itu dengan santai menjawab
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel), Rusdi Masse, menolak bahas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat berada di Makassar
Rusdi Masse tak pernah menyebut PSI saat ditanya soal isu kepindahannya.
Ia juga tak membantah akan pindah.
Isu tersebut sempat mencuat setelah beredar kabar, seorang tokoh berinisial “R” dari Sulsel disebut-sebut bakal mengisi posisi penting di PSI.
Menanggapi kabar tersebut, RMS menepis dengan gaya santai.
Saat ditanya apakah benar akan pindah ke PSI, pria berakronim nama RMS itu dengan santai menjawab, hanya akan bergeser ke rumah makan.
“Bergeser ke rumah makan. Dari kantor gubernur bergeser ke rumah makan,” katanya disambut tawa para kader di sekelilingnya, Minggu (19/10/2025).
Rusdi Masse ke kantor Gubernur hadiri perayaan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 Sulsel.
Saat kembali ditegaskan soal kemungkinan pindah ke PSI, RMS menampik dengan nada bercanda.
“Insial R? Rahmat? Banyak Rahmat. Di Sulsel kan banyak orang berinisial R,” ungkapnya.
Bahkan, ketika dipertegas akan berlabuh ke Partai besutan Kaesang Pangarep, RMS mengaku masih ditemani kader NasDem.
“Ini semua kader NasDem yang temani saya,” ucapnya sambil menunjuk para kader NasDem yang berdiri di sekitarnya.
Sebelumnya, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengungkap jika ada sosok berinisial “R” asal Sulsel akan bergabung dengan partai mereka.
“Di Jakarta sekarang menunggu siapa Mister J, kalau di Sulsel sedang menunggu siapa Mister R,” katanya.
Meski demikian, Raja Antoni belum bersedia membeberkan lebih jauh siapa sosok “Mister R” yang dimaksudnya itu.
Bocoran Ahmad Ali, 7 Tokoh Politik Bakal Gabung PSI
Sejumlah tokoh politik dan aktivis profesional bergabung ke PSI dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali.
Setidaknya ada lima hingga tujuh tokoh yang sudah mengonfirmasi akan bergabung dengan PSI.
Dia mengklaim, bergabungnya para tokoh tersebut bakal menjadi kejutan besar bagi publik.
“Ada beberapa tokoh politik dan aktivis profesional yang memang telah mengonfirmasi ke saya dalam beberapa hari ini mereka akan bergabung ke PSI," ujar Ahmad Ali saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).
"Jadi ada 5 atau 7, dan ini akan membuat ada getaran-getaran yang juga, kalau yang lagi sakit mungkin asam lambungnya naik,” kata dia.
Hanya saja, Ali enggan merinci siapa saja tokoh yang dimaksud, termasuk apakah mereka berasal dari partai politik lain.
“Yang saya bisa pastikan adalah kader-kader bangsa,” kata dia singkat.
Ali juga memastikan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni tidak termasuk dalam jajaran tokoh yang akan bergabung ke PSI.
“Oh tidak, saya pastikan tidak. Sahroni itu tidak bergabung di PSI, itu saya pastikan. Sahroni saya pastikan tidak bergabung di partai PSI. Itu clear,” tegasnya.
Sementara terkait dengan sosok J yang akan menjadi Ketua Dewan Pembina PSI, Ali menegaskan bahwa orang tersebut adalah tokoh besar.
“Ya memang, memang ini kalau tentang Mr. J itu, saya pastikan ya, Mr. J itu adalah tokoh besar yang akan bergabung di PSI. Forumnya pun, ketika dia mau bergabung itu, forumnya besar,” pungkasnya.
PSI tengah menjadi sorotan usai menyebut akan ada sosok berinisial “J” yang bakal bergabung dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.
Identitas sosok tersebut masih dirahasiakan oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan jajaran pengurus partai.
Teka-teki itu memicu berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa sosok “J” adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Namun, PSI belum memberikan penjelasan lebih jauh terkait hal itu.
Belum reda isu seputar sosok “J”, PSI kembali menjadi perbincangan setelah Wakil Ketua Umum Ronald A Sinaga bertemu dengan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.
Pertemuan itu sempat memunculkan dugaan bahwa Sahroni akan pindah ke PSI.
Sebab, keduanya bertemu setelah beberapa elite Nasdem resmi bergabung dengan PSI dan menduduki jabatan strategis.
Belakangan, Ronald menegaskan bahwa Sahroni tidak berniat bergabung dengan PSI. (Tribun-timur.com / Kompas.com*)
| Wali Kota Munafri Ajak Delegasi ACRS 2025 Nikmati Kuliner Makassar di Atas Kapal Pinisi Losari |
|
|---|
| Turun Rp10 Ribu! Harga Emas Kota Makassar Hari Ini 29 Oktober 2025 |
|
|---|
| Profil dan Rekam Jejak Mayjen TNI Tatan Ardianto, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri |
|
|---|
| Curi 3 Pasang Sepatu, Buruh Harian Asal Rappocini Makassar Diamuk Massa di Manggala |
|
|---|
| Dinas Kebudayaan Makassar Kaji Pengelolaan Heritage di Kota Lama Semarang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.