Cerita Konflik Ayu dengan Anggota DPRD Pinrang Mansur di Kantor Dukcapil
honorer perempuan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ayu mengaku dianiaya anggota DPRD Mansyur Demma.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Seorang honorer perempuan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ayu Lestari mengaku dianiaya anggota DPRD Mansyur Demma.
Dugaan tindak penganiayaan itu pun sempat direkam Ayu menggunakan hanphone dan viral di media sosial.
Dari video viral, Mansyur terlihat berdebat dengan Ayu di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pinrang, Jumat (17/10/2025).
Tidak lama, Mansur terlihat melakukan gerakan tangan ke arah wajah korban.
Hal itu membuat korban berteriak.
Mansyur pun bergegas meninggalkan korban dengan sepeda motornya.
Ayu menceritakan, awalnya tiba di Kantor Dukcapil Pinrang sekitar pukul 11.45 WITA dan berniat bertemu dengan Sekretaris Dukcapil Pinrang.
Baca juga: Ketua DPRD Pinrang Upayakan Mediasi Saling Lapor Anggota DPRD dan Honorer
Kata dia, dirinya yang duduk di kursi pelayanan menyambut Mansyur dengan ramah. Namun menurutnya, Mansyur terlihat arogan dan kasar.
"Dia datang di kantor itu sebelum salat Jumat sekitar pukul 11.45 WITA. Pas masuk saya bilang bapak mau cari siapa, terus dia balas dengan nada marah. Dia bilang saya mau bertemu dengan sekretarismu," kata Ayu mencontohkan nada bicara Mansyur kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/10/2025).
Dia pun mengaku kaget dan tetap berusaha tenang atas respon anggota DPRD Pinrang itu.
Ayu kemudian melanjutkan mengkonfirmasi ke Mansyur apakah telah mengatur jadwal bertemu dengan sekretaris Dukcapil sebelumnya.
Tapi Mansyur justru menilai Ayu kurang ajar.
"Kan SOP-nya seperti itu. Tapi jawabannya seperti marah lagi, bilang Iya sudah ah kau itu kurang ajar," katanya.
Dia pun mempersilahkan Mansyur untuk langsung ke ruangan sekretaris Dukcapil.
Beberapa waktu kemudian, saat Mansyur keluar dari ruangan sekretaris Dukcapil, Mansyur kembali mendatangi Ayu yang masih duduk di kursi pelayanan.
Kemudian kata dia, tiba-tiba Mansyur berteriak ke arahnya.
"Nah setelah dia masuk ketemu sekretaris, dia teriak lagi ke saya. 'Ya sudah ya'. Saya langsung bilang jangan begitu pak. Terus dia maju ke depan, di sana saya merasa terancam," ucapnya.
Ayu mengatakan, Mansyur berusaha mencekiknya karena merasa kesal.
Namun dirinya refleks memundurkan badannya, sehingga tangan Mansyur mengenai dagunya.
Tidak sampai disitu, Mansyur juga mengepalkan tangannya seolah mengancam untuk memukulnya.
"Dia mau cekik saya, tapi karena saya mundur jadi akhirnya dia cuma menyentuh dagu saya. Terus dia mengepalkan tangan mengancam memukul saya, tapi saya bilang 'saya merekam pak' jadi dia tidak jadi. terus dia dorong lagi saya, terus dia pergi," jelasnya.
Ayu pun sudah melaporkan perlakukan anggota DPRD Pinrang ke polisi.
Dia berharap, polisi bisa netral menyikapi laporannya itu, tanpa melihat jabatan.
"Saya hanya berharap polisi bisa netral di sini karena saya hanya masyarakat biasa," ujarnya.
Terpisah Anggota DPRD Pinrang, Mansyur membantah dirinya telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap Ayu.
Saat itu dirinya hanya menegur Ayu karena perilaku tidak sopan saat melayaninya saat berkunjung di Kantor Dukcapil.
"Tidak ada kekerasan atau aniaya seperti yang viral itu. Saya hanya menegur karena saat saya datang ini anak sudah kasar caranya melayani," katanya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/10/2025).
Mansyur mengungkapkan, dirinya memang sempat cekcok dengan Ayu dan mengetahui Ayu sedang merekam dirinya.
"Saya tau direkam, makanya saya berusaha ambil hp-nya. Jadi tidak ada dorongan atau pun pukulan," katanya.
Ketua Partai Gelora Pinrang ini pun merasa keberatan atas video viral yang dibagikan Ayu, karena merasa sudah menyinggung nama baiknya sebagai anggota DPRD.
"Ini sudah menyangkut institusi dan juga pribadi saya sebagai anggota DPRD. Sudah saya laporkan, biarkan pihak kepolisian menyelesaikan persoalan ini," katanya.(*)
| Heboh Siswa Kritik Menu SPPG, Ismail Bachtiar: Cuma Lelucon Tapi Masukan Bagi SPPG |
|
|---|
| Makassar Jadi Poros Pembahasan Internasional Gagasan Two-State Solution Presiden Prabowo |
|
|---|
| Siapa Plt Ketua Golkar Sulsel, Idrus Marham: Jadi Perhatian Ketum Bahlil |
|
|---|
| Sidrap Kirim 24 Atlet Basket ke Pra Porprov, Bupati Tekankan Mental Juara |
|
|---|
| Anak Guru Rasnal: Saya Hormati Gubernur tapi Ingin Lihat Sikap Beliau karena Teken SK Pemberhentian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251018_DUGAAN-PENGANIAYAAN_penganiayaan-anggota-DPRD-Pinrang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.