Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Talkshow “Coffee vs Matcha” Warnai HUT Kedua The Foreign Makassar

Keduanya berbagi pandangan tentang filosofi dan karakter dua minuman populer dunia, kopi dan matcha

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
HUT KEDUA - The Foreign merayakan ulang tahun keduanya dengan cara yang unik melalui talkshow bertema “Coffee vs Matcha: Two Cups, Two Journeys, Two Drinks, Two Moods”, Jumat (17/10/2025). Acara yang berlangsung hangat ini menghadirkan dua narasumber kenamaan, Zikri Mubarak dari Aftermath Jakarta dan Jiyo, Artisan Tea Specialist sekaligus pendiri Harumoni Tea. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - The Foreign merayakan ulang tahun keduanya dengan cara yang unik melalui talkshow bertema “Coffee vs Matcha: Two Cups, Two Journeys, Two Drinks, Two Moods”, Jumat (17/10/2025).

Acara yang berlangsung hangat ini menghadirkan dua narasumber kenamaan, Zikri Mubarak dari Aftermath Jakarta dan Jiyo, Artisan Tea Specialist sekaligus pendiri Harumoni Tea.

Keduanya berbagi pandangan tentang filosofi dan karakter dua minuman populer dunia, kopi dan matcha, yang kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban.

Zikri Mubarak menjelaskan bahwa tren kopi di Indonesia mulai kembali ke cita rasa klasik.

“Sekarang orang mulai kembali ke classy coffee seperti cappuccino dan ice black americano. Rasanya sederhana tapi tetap elegan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kopi tidak sekadar tentang kafein, melainkan perjalanan rasa yang mencerminkan karakter penikmatnya.

“Saya pribadi suka kopi Bali Kintamani karena rasanya seimbang antara asam dan manis,” katanya.

Sementara itu, Jiyo memaparkan bahwa matcha berasal dari daun teh hijau yang digiling halus hingga menjadi bubuk dan membutuhkan perawatan khusus agar kualitasnya tetap prima.

“Matcha sebaiknya disimpan di kulkas atau freezer supaya tidak oksidasi dan warnanya tetap hijau cerah,” jelasnya.

Ia juga membagikan kisah awal ketertarikannya terhadap dunia teh yang berawal dari pengalaman pribadi.

“Saya mulai tertarik saat mama saya membawa teh dari China yang bisa mekar saat diseduh. Dari situ saya berpikir kenapa Indonesia sebagai penghasil teh besar belum punya brand teh yang keren,” ungkapnya.

Acara yang dikemas dalam dua sesi ini, yakni talkshow sore dan guest shift malam hari, memberi pengalaman lengkap bagi para pengunjung yang bisa belajar sekaligus mencicipi racikan kopi dan matcha langsung dari para ahli.

Melalui kegiatan ini, The Foreign ingin memperkenalkan kembali kekayaan cita rasa minuman Nusantara serta mengajak masyarakat untuk lebih mengapresiasi budaya kopi dan teh di Indonesia.

Momentum ulang tahun ini juga menjadi wujud komitmen The Foreign dalam menghadirkan kegiatan kreatif yang mendukung gaya hidup lokal berkualitas dan memperkuat komunitas pecinta minuman di Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Tags
Makassar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved