Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Antrean Panjang di SPBU Jl Abd Kadir Makassar Pagi dan Sore

Kelangkaan BBM terjadi di Bone, Gowa, dan Luwu Timur. SPBU Jl Abd Kadir Makassar tetap normal, antrean hanya terjadi di jam sibuk..

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
ERLAN/TRIBUN TIMUR
SPBU RAMAI – Aktivitas pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina Jl Abd Kadir, Makassar, Jumat (3/10/2025) siang. SPBU Jl Abd Kadir Makassar tetap normal, antrean hanya terjadi di jam sibuk. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

Salah satunya di Kabupaten Bone yang dikeluhkan masyarakat.

Antrean kendaraan di SPBU terus berulang dalam beberapa pekan terakhir, bahkan memanjang hingga ratusan meter.

Pengendara roda dua dan roda empat terpaksa menunggu berjam-jam demi mendapatkan bensin.

Situasi makin memprihatinkan karena stok BBM cepat habis.

Tak sedikit pengendara pulang dengan tangki kosong setelah lama mengantre.

Kasus serupa terjadi di Gowa dan Luwu Timur.

Dua kabupaten itu dipadati kendaraan hingga menutup sebagian badan jalan akibat terbatasnya solar dan ketiadaan Pertamax.

Namun, kondisi berbeda terlihat di SPBU Pertamina 74.902.29 Jl Abd Kadir, Makassar.

SPBU ini masih terpantau normal.

Sesekali antrean kendaraan memang tampak panjang, tetapi hanya terjadi pada jam sibuk, khususnya pagi dan sore hari.

Pantauan Tribun-Timur.com Kamis (18/9/2025), sejak pukul 12.00 Wita, kendaraan mengantre di jalur Pertalite dan solar.

Antrean sempat mengular hingga pintu masuk SPBU.

Namun kembali normal menjelang siang.

Hingga sore, antrean kembali terlihat, tetapi tidak meluber ke badan jalan.

Warga bernama Adlan (29) menyebut antrean di SPBU itu bukan hal baru.

Menurutnya, kepadatan hanya muncul di jam tertentu.

“Kalau pagi dan sore itu memang ramai. Orang-orang sekalian isi bensin sebelum berangkat kerja atau pulang,” kata Adlan.

“Tapi kalau siang dan malam, biasanya normal kembali. Jadi bukan karena bensin langka, hanya karena jam sibuk,” tambahnya.

Senada disampaikan Aldi (25), mahasiswa yang hampir setiap hari mengisi BBM di SPBU tersebut.

Ia menilai pelayanan di SPBU Jl Abd Kadir lebih terkendali dibandingkan titik lain.

“Saya sering isi di sini karena lebih cepat. Kadang ramai, antreannya biasa kita harus sabar tunggu giliran,” katanya.

Ia mengaku petugas cepat melayani.

“Beda kalau di SPBU lain yang kadang sampai macet di jalan,” tambahnya.

Petugas SPBU terlihat mengatur kendaraan agar antrean tetap tertib.

Mobil dan motor diarahkan ke jalur masing-masing sehingga arus masuk dan keluar SPBU tetap lancar.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved