Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulsel Potensi Kehilangan 3 Emas di PON 2028 Usai Rahmat Erwin Hengkang

Rahmat Erwin Abdullah dan Ade Rifky Agustian mengajukan permohonan mutasi membela provinsi Jawa Timur.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Dok pribadi
ATLET KABUR-Lifter Makassar, Rahmat Erwin Abdullah (kanan) bersama orangtuanya, Erwin Abdullah (kiri) dan Ami Asun Budiono (tengah) usai mengikuti Kejuaraan Angkat Besi 2024 di Uzbekistan, Selasa (6/2/2024). Rahmat Erwin memutuskan mutasi dari Sulsel ke Jawa Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Potensi emas Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)  menurun di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah dan Ade Rifky resmi hengkang ke daerah lain.

Rahmat Erwin Abdullah dan Ade Rifky Agustian mengajukan permohonan mutasi membela provinsi Jawa Timur.

Sekretaris Umum Pengurus Besar (PB) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Sulsel Attok Suharto mengaku kini kontingen Sulsel terancam kehilangan pundi-pundi emas.

"Di PON berikutnya kita (bisa) kehilangan tiga medali emas, sistem penomoran PON berikutnya berubah. PON Aceh-Sumut dulu cuma 1 emas, PON NTT-NTB itu Rahmat bisa dapat 3 emas," kata Attok kepada Tribun-Timur.com saat dihubungi Kamis (2/10/2025).

Attok menjelaskan alur perpindahan Rahmat Erwin dan Ade Rifky.

Sebelum mengurus surat kepindahan kedua atlet ini harus mendapat daerah tujuan.

Sebab peraturan mutasi dari KONI pusat melalui Surat Keputusan (SK) Mutasi harus mendapat persetujuan daerah setempat.

Rahmat Erwin dan Ade Rifky pun sudah memenuhi persetujuan dari Jawa Timur.

"Secara prinsip dua atlet itu pindah ke Jawa Timur," lanjutnya.

Attok sangat menyanyangkan kepindahan Rahmat Erwin dan Ade Rifky.

Terlebih Rahmat Erwin yang kiprahnya sudah terkenal kancah Internasional.

Namun, keputusan itu tidak bisa lagi diganggu gugat.

"Kami sangat sayangkan kepindahannya, karena bukan hanya angkat besi atau PABSI dirugikan, tapi provinsi Sulsel juga rugi," kata Attok.

Dalam surat kepindahan, nama Rahmat dan Ade Rifky serta pelatihnya Erwin Abdullah, secara lugas menyampaikan alasan utama keputusannya. 

"Adapun alasan kami mengajukan mutasi adalah agar kami dapat berkembang dan meningkatkan prestasi serta masa depan yang lebih baik lagi," tulis Rahmat.

Rahmat pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. 

Ia menyampaikan rasa terima kasih  atas kesempatan yang didapatkannya selama ini. 

"Sebelumnya, saya sangat berterima kasih atas segala pengalaman yang didapatkan selama mengabdi di kampung halaman Sulsel. Saya secara pribadi banyak belajar dan berkembang selama berprestasi untuk Sulsel," ungkapnya.

Meskipun akan berpindah ke Jawa Timur, Ade Rifky sendiri tetap menaruh harapan besar untuk kemajuan olahraga di tanah kelahirannya. 

 


Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved