Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran di Kota Makassar

Pemuda Tallo–Bontoala Damai, Makmur Idrus: Buka Lapangan Kerja, Perkuat Pendidikan

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama tokoh pemuda Tallo dan Bontoala sepakat mengakhiri konflik antarkelompok

Editor: Muh Hasim Arfah
hasim/tribuntimur.com
SOLUSI KONFLIK MAKASSAR-Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesra Pemprov Sulsel, Makmur Idrus saat berkunjung ke sebuah warung kopi, kawasan Boulevard, beberapa waktu lalu. Tokoh masyarakat Makassar yang juga mantan Ketua GP Ansor Kota Makassar ini menilai rekonsiliasi pemuda Tallo dan Bontoala sebagai langkah penting untuk mengubah stigma Makassar sebagai kota tawuran.  

Bentrok melibatkan kelompok dari Layang, Jl Tinumbu Lorong 148, Lembo, dan Kandea Bunga Ejayya.

Akibatnya, sejumlah warga terluka.

Seorang perempuan muda terkena busur di leher, sementara seorang penjual ikan mengalami luka pada mata.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyebut konflik ini berakar panjang.

“Permasalahan antarwarga sudah sejak 1989. Api dalam sekam yang sewaktu-waktu membara,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Menurut Arya, bentrokan terjadi acak, mulai pagi hingga malam.

Pelaku memanfaatkan momen tanpa penjagaan polisi. Untuk meredam konflik, Polrestabes Makassar menurunkan 60 personel dalam dua shift.

Selain penjagaan, Arya juga menggelar safari subuh dan Ngopi Kamtibmas bersama warga.

Namun pendekatan persuasif belum efektif.

Tawuran tetap berulang, bahkan melibatkan anak-anak usia 12–14 tahun.

“Yang main ini anak-anak di bawah umur. Mereka gunakan anak panah, petasan, molotov, bahkan senapan angin,” kata Arya.

Ia menduga ada aktor intelektual di balik aksi tersebut.

“Petasan yang digunakan bernilai jutaan rupiah. Artinya ada yang membiayai,” tegasnya.

Polisi kini memetakan lokasi rawan dan mengidentifikasi pelaku.

Arya menegaskan pihaknya tidak akan mundur.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved